MEMANGGIL.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, secara resmi meresmikan dua fasilitas olahraga baru, Laboratorium Bola Basket Sigit Masirat dan Laboratorium Petanque Cak Hasan, di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Peresmian yang berlangsung di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Kampus 2 Lidah Wetan ini menjadi simbolisasi kuat sinergi antara Kemenpora dan dunia pendidikan tinggi dalam upaya memajukan ekosistem olahraga nasional.

Dalam sambutannya, Menpora Erick Thohir mengatakan kembali hubungan erat yang telah terjalin lama antara kementeriannya dengan Unesa.

Menurutnya, peresmian fasilitas ini merupakan wujud nyata kolaborasi untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih maju dan berprestasi.

Erick Thohir juga menyoroti peran sentral olahraga, bukan hanya sebagai ajang prestasi, tetapi juga sebagai jalan untuk memperkuat karakter generasi bangsa. Karakter yang dimaksud adalah generasi yang memiliki keteguhan, jiwa perjuangan, dan sportivitas tinggi dalam berkompetisi.

"Indonesia harus membangkitkan lagi spirit olahraga, jangan sampai kalah bersaing dengan bangsa lain," kata Erick.

Ia menambahkan, indikator olahraga sangat jelas, yakni menang atau kalah.

"Bukan berarti menang menindas yang kalah, atau ketika kita kalah ter-ndlosor (jatuh) tidak mau bangkit. Justru kuncinya adalah bagaimana kita bangkit untuk menjadi juara," ujar Erick.

Mantan Menteri BUMN itu juga menyampaikan bahwa baru saja pihaknya mendapat mandat dari Presiden Prabowo untuk menyiapkan cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan yang potensial mendulang medali di ajang Olimpiade.

Untuk mendukung visi besar ini, Erick Thohir menekankan pentingnya menghidupkan kembali olahraga kampus seperti yang diterapkan di Amerika Serikat.

Selain itu, ia juga menggagas perlunya Kompetisi Olahraga Nasional Antar-Kampus atau National Collegiate Championship Indonesia (NCCI).

“Kalau Amerika bisa, kenapa kita tidak bisa?” tandas Erick. I
Erick berharap, Unesa dan Kemenpora akan terus berjalan seiring, serta semakin banyak sekolah olahraga yang dapat membantu pembinaan secara menyeluruh.

Menpora secara khusus mengapresiasi pengembangan sport science di Unesa dan upaya membumikan olahraga di tengah masyarakat. Kolaborasi ini dinilai sangat penting, terutama dalam rangka menyambut SEA Games 2025.

Erick Thohir menyinggung kehilangan hingga 41 medali di ajang sebelumnya karena cabor yang tidak dipertandingkan.
Oleh sebab itu, Indonesia harus proaktif mencari cabor unggulan baru sebagai pundi medali emas. Salah satu yang serius dikembangkan Unesa adalah cabor Petanque.

“Petanque, dari enam nomor yang diikutkan, Insha Allah ada satu emas,” kata Erick optimistis,

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan, menyambut baik tantangan dan sinergi ini. Ia meyakini bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh stakeholders, dunia olahraga Indonesia pasti bisa bangkit dan berprestasi.

"Salah satu unggulan Unesa adalah olahraga. Karena itu, Unesa fokus meningkatkan prestasi olahraga berbasis sport science," kata Nurhasan.

Pria yang kerap disapa Cak Hasan berharap, kehadiran dua laboratorium baru ini akan memperkokoh komitmen dan keunggulan Unesa di bidang olahraga, serta memperbesar kontribusi kampus dalam memajukan olahraga Tanah Air.