Jakarta, MEMANGGIL.CO - TKA mungkin sudah selesai, tapi perjalanan menuju kampus impian baru saja dimulai. Bagi siswa kelas 12 dan calon mahasiswa baru (Maba) tahun 2026, penting untuk memahami jalur-jalur resmi masuk perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari akun resmi SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), ada enam jalur utama yang bisa diikuti siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, (9/11/25).

1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), Pendaftaran: 3–18 Februari 2026

Jalur SNBP dikenal juga sebagai jalur undangan, karena seleksinya dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik tanpa ujian tulis. Syaratnya, siswa harus memiliki rekam akademik baik selama semester 1–5, serta mendapat rekomendasi dari sekolah.

Mulai tahun 2026, nilai TKA (Tes Kompetensi Akademik) juga akan menjadi validator dalam proses seleksi SNBP. Jalur ini gratis tanpa biaya pendaftaran, sehingga sangat disarankan bagi siswa berprestasi yang ingin langsung mencoba peluang masuk PTN favorit.

2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), Pelaksanaan UTBK: 25 Maret 2026

Berbeda dari SNBP, SNBT mewajibkan peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Materi ujian mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi, yang mengukur kemampuan berpikir kritis dan analitis calon mahasiswa.

Menariknya, SNBT terbuka untuk lulusan baru maupun gap year, sehingga kesempatan tidak terbatas bagi siswa tahun sebelumnya. Biaya pendaftarannya sebesar Rp200.000.

3. Jalur Prestasi Khusus, tergantung kebijakan masing-masing kampus

Selain SNBP dan SNBT, ada juga jalur prestasi khusus yang membuka peluang bagi siswa dengan kemampuan atau pengalaman unik. Beberapa di antaranya:

Jalur Ketua OSIS: untuk siswa yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS, dibuka di kampus seperti IPB, UNAIR, UNS, UNESA, dan UNHAS.

Jalur Hafidz Quran: untuk penghafal Al-Qur’an, tersedia di UGM, ITS, USK, IPB, dan UNJ.

Jalur Pramuka: bagi siswa aktif dengan prestasi di bidang kepramukaan, tersedia di UNJ, IPB, dan UNS.

Setiap kampus memiliki syarat dan jadwal seleksi berbeda, jadi pastikan untuk rutin memantau situs resmi universitas tujuan.

4. SMMPTN-Barat (Seleksi Mandiri Wilayah Barat), Prediksi pendaftaran: Mei 2026

SMMPTN-Barat adalah jalur seleksi mandiri gabungan untuk 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah barat Indonesia, seperti Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, hingga Universitas Andalas.

Jalur ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C, serta siswa yang telah memiliki ijazah atau surat keterangan lulus 2026. Seleksi dilakukan secara mandiri dengan sistem ujian yang ditentukan masing-masing PTN.

5. Sekolah Kedinasan, Prediksi pendaftaran: April - Juli 2026

Bagi yang ingin kuliah gratis dengan ikatan dinas, Sekolah Kedinasan bisa jadi pilihan tepat. Jalur ini dikelola langsung oleh kementerian atau lembaga negara, bukan oleh perguruan tinggi negeri biasa.

Proses seleksinya menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan materi wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Jika lolos, mahasiswa kuliah gratis dan langsung bekerja sebagai ASN (PNS Golongan II) setelah lulus. Beberapa contoh kampus kedinasan terkenal adalah STAN, IPDN, dan Universitas Pertahanan (Unhan).

6. Jalur Mandiri PTN

Selain lima jalur di atas, hampir semua perguruan tinggi negeri juga membuka jalur mandiri dengan sistem seleksi dan waktu yang berbeda. Beberapa kampus bahkan menyediakan ujian online atau penilaian gabungan antara nilai rapor dan tes.

Enam jalur ini membuka banyak peluang bagi siswa kelas 12 untuk mengejar kampus impian masing-masing. Mulai dari jalur prestasi hingga sekolah kedinasan, setiap pilihan punya tantangan dan keunggulan tersendiri.

Persiapkan dirimu sejak sekarang pahami jadwal, lengkapi dokumen, dan pantau terus pengumuman resmi di situs https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id agar tidak ketinggalan informasi penting.