Mojokerto, MEMANGGIL.CO — Polres Mojokerto Kota menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban publik sekaligus transparansi kinerja Kepolisian kepada masyarakat.
Kegiatan ini memaparkan capaian dan evaluasi pelaksanaan tugas Kepolisian selama tahun 2025, mulai dari penanganan kriminalitas, pengungkapan kasus narkoba, lalu lintas, hingga upaya preventif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, serta dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto Kota dan rekan-rekan media.
Kapolres menegaskan bahwa seluruh capaian kinerja Polres Mojokerto Kota tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta sinergi lintas sektor.
Ia menyebut, konferensi pers akhir tahun merupakan agenda rutin yang bertujuan menyampaikan kinerja Kepolisian secara terbuka sekaligus mempererat kemitraan dengan media.
“Apa yang kami sampaikan hari ini merupakan bentuk transparansi kinerja Polres Mojokerto Kota. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, menjaga stabilitas kamtibmas, serta menindak tegas setiap bentuk kejahatan, khususnya narkoba dan kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar AKBP Herdiawan.
Sepanjang tahun 2025, Polres Mojokerto Kota mencatat 233 laporan tindak pidana. Dari jumlah tersebut, 104 kasus berhasil diselesaikan (crime clearance).
Adapun jenis kejahatan yang menonjol meliputi penipuan dan penggelapan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kejahatan fidusia, judi, kejahatan ITE, serta kasus perlindungan anak dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Keberhasilan pengungkapan berbagai kasus tersebut menunjukkan komitmen aparat Kepolisian dalam memberikan rasa aman dan perlindungan hukum kepada masyarakat.
Pada sektor pemberantasan narkoba, Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota sepanjang 2025 menangani 120 kasus dengan 147 tersangka, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 114 kasus.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain yakni, Lebih dari 1,6 kilogram sabu, ribuan butir pil Double L, ekstasi, psikotropika golongan IV.
Kapolres mengungkapkan, sejumlah pengungkapan besar berhasil dilakukan, termasuk penangkapan pelaku dengan barang bukti sabu hingga ±1 kilogram di wilayah Kota Mojokerto.
Selama tahun 2025, tercatat 363 kasus kecelakaan lalu lintas, mengalami kenaikan sekitar 1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia justru menurun 11 persen, dari 54 orang menjadi 48 orang. Korban luka berat juga turun signifikan, dari 7 orang menjadi 1 orang.
Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas tercatat turun hingga 50 persen, yang menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta efektivitas langkah-langkah preventif Kepolisian.
Dalam bidang penegakan hukum lalu lintas, Polres Mojokerto Kota selama 2025 mencatat yakni, 3.442 tilang manual, 518 tilang ETLE, 1.368 tilang INCAR (meningkat signifikan), 18.062 teguran simpatik
Secara keseluruhan, jumlah pelanggaran lalu lintas yang ditindak mencapai 23.390 kasus.
Penanganan penyakit masyarakat atau tindak pidana ringan (Tipiring) mengalami penurunan signifikan.
"Dari 892 kasus pada 2024, turun menjadi 601 kasus pada 2025 atau turun sekitar 32,6 persen. Penurunan terjadi pada pelanggaran peredaran minuman keras ilegal, pelanggaran asusila, konvoi liar dan balap liar, serta penggunaan knalpot brong," tambahnya.
Namun demikian, terdapat peningkatan pada aktivitas meminta-minta di tempat umum.
"Selama 2025, Polres Mojokerto Kota juga berhasil menyita 1.323 botol minuman keras ilegal dari berbagai jenis," pungkasnya.