Bambang Sadono: Jangan Nodai Profesi Jurnalis

memanggil.co
Wartawan senior Bambang Sadono saat diwawancarai sejumlah wartawan di SMAN 1 Blora. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Politisi sekaligus wartawan senior Bambang Sadono mengatakan, dirinya baru saja mendengar kabar di Blora ada yang menamakan wartawan dan meminta duit Rp50 juta. Jadi tindakan seperti (mbodrek, red) ini yang membuatnya heran sekaligus jengkel.

"Itu kok yang memberi ya gelem (mau) saya juga heran," ujarnya usai memberi materi jurnalistik di SMA Negeri I Blora, pada Senin (15/05/2023).

Baca juga: UMK Jawa Tengah 2026 Resmi Naik, Kota Semarang Tertinggi Capai Rp3,7 Juta

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR RI untuk Jawa Tengah periode 2014-2019 ini mengaku heran.

"Jadi ini, baru saja di Blora, anda dengar tidak, ada kok bisa ya," tandasnya.

Makanya lanjut Bambang Sadono, sikap heran yang ditunjukkannya sangat beralasan. Menurutnya bisa jadi ini masyarakat juga misleading atau salah pengertian.

Baca juga: Waroeng Iwak Kali, Wisata Kuliner dan Keluarga di Tempuran Blora

"Ini kabarnya wartawan minta duit itu sudah ditawar-tawar sehingga jatuhnya 50 juta. Kalau secara tidak sadar itu menodai profesi jurnalistik itu sendiri," tandasnya.

Bambang Sadono juga mengaku heran dengan kejadian tersebut.

"Lha kok bodo men (kok tidak pintar). Apa haknya wartawan minta uang," paparnya.

Baca juga: Blora: Kota Kecil dengan Banyak Julukan (dan Cerita di Baliknya)

Dikatakan Bambang Sadono, dirinya sering mengatakan, jika tidak punya uang sebaiknya terus terang, maka dirinya akan beri.

"Tapi kalau kamu menatasnamakan profesi wartawan dan minta duit, saya marah. Bedanya itu, jadi tidak boleh minta duit atas nama wartawan, jelas itu tidak boleh," imbuhnya.

Editor : Ahmad Adirin

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru