MEMANGGIL.CO Publik Rembang akhirnya mendapatkan titik terang terkait pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Rembang 2024.
Setelah lama dinanti, KPU Rembang memastikan bahwa debat publik ini akan berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, pukul 19.00 WIB, bertempat di Hotel Pollos, Rembang.
Keputusan ini diharapkan menjawab rasa penasaran masyarakat yang ingin mengetahui visi, misi, dan program kerja para kandidat secara langsung.
Namun, meskipun tanggal dan tempat sudah diumumkan, belum ada informasi mengenai format penyiaran. Sampai berita ini diturunkan, pihak KPU Rembang belum memastikan apakah debat ini akan disiarkan melalui media nasional atau hanya terbatas pada channel YouTube KPU Rembang.
Kejelasan ini menjadi perhatian penting, mengingat banyak warga yang ingin menyaksikan debat ini dari rumah atau tempat lain yang lebih mudah diakses.
Debat ini akan mempertemukan dua pasangan calon yang telah siap berkompetisi dalam Pilbup Rembang 2024.
Pasangan Vivit Dinarini-Zaimul Umam (nomor urut 01) dan Harno-Mochamad Hanies Cholil Barro' (nomor urut 02) akan memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan gagasan mereka tentang pembangunan Rembang, dari sektor ekonomi, sosial, hingga pemerintahan.
Menurut para pemerhati politik lokal, debat ini akan menjadi ujian krusial yang tidak hanya memperlihatkan wawasan, tapi juga kemampuan kandidat dalam berkomunikasi dan berdialog.
Abdurrahman Syafrianto, seorang pengamat politik, menyampaikan bahwa debat adalah salah satu sarana bagi masyarakat untuk menilai mana program yang benar-benar rasional dan dapat diwujudkan, mana yang sekadar retorika belaka.
Debat publik ini dinilai penting agar masyarakat Rembang dapat mengambil keputusan dengan bijak dalam memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Banyak pihak berharap, format siaran dapat segera dikonfirmasi sehingga masyarakat bisa mengakses informasi secara merata dan mudah.
Dengan tanggal Pilbup yang kian dekat, yakni pada 27 November 2024, perhatian warga kini tertuju pada kedua kandidat serta bagaimana mereka akan menghadapi berbagai isu daerah yang dihadapi Rembang.
KPU diharapkan terus berkomitmen dalam menjaga transparansi dan memberikan fasilitas yang memungkinkan masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan demokrasi ini.
Menjelang pelaksanaan debat, KPU Rembang sebelumnya juga menyampaikan bahwa mereka sedang menyiapkan tim perumus materi debat dan panelis yang akan memastikan netralitas dalam setiap sesi.
Tema-tema yang diangkat dalam debat dirumuskan melalui diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan melibatkan elemen masyarakat, sementara masukan dari masing-masing paslon turut dipertimbangkan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, diharapkan KPU Rembang dapat memastikan kelancaran pelaksanaan debat ini, baik dari segi teknis maupun akses siaran.
Debat yang terbuka dan dapat diakses secara luas akan menjadi langkah positif bagi demokrasi di Rembang, sekaligus menguatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan kepala daerah.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar