MEMANGGIIL.CO Innalillahi wainnailaihi Raji'un, perihal umur tidak ada yang tahu. Hal ini pun terjadi pada pria berinisial AC (39) yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Toyota Avanza di halaman Indomaret Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jumat (13/12/2024) siang.

Kapolsek Cepu, AKP Edi Santosa, mengungkapkan bahwa korban terdaftar dengan KTP Banyuwangi, Jawa Timur, dan menetap di Blitar bersama istrinya.

"Kejadian ini bermula sekitar pukul 11.30 WIB ketika korban datang ke Indomaret dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam," ujar Edi saat dimintai keterangan tim Memanggil.co, Sabtu (14/12/2024).

Setelah memarkir mobil, korban masuk ke dalam toko dan meminta izin untuk menggunakan toilet. Beberapa saat setelah keluar dari toilet, korban mengeluhkan sesak di dada dan meminta bantuan kepada seorang karyawan toko.

"Korban mengeluhkan sesak di dada dan meminta bantuan untuk mengantarkannya kembali ke mobil serta membelikan obat Tolak Angin. Korban bahkan memberikan uang Rp 50.000 untuk membeli obat tersebut," ujarnya.

Setelah karyawan kembali dengan obat yang diminta, korban terlihat berada di dalam mobil dengan kondisi AC menyala dan mesin mobil dalam keadaan hidup.

"Korban mengaku ingin beristirahat sejenak di dalam mobil karena merasa kelelahan," jelasnya.

Pada sekitar pukul 16.00 WIB, setelah pergantian shift, karyawan toko tersebut menitipkan pesan kepada rekannya bahwa ada pria yang beristirahat di dalam mobil.

Rekannya kemudian mendekati mobil dan menemukan korban dalam posisi terlentang di kursi sopir, dengan tangan kanan mengepal dan mata terbuka, namun tidak merespons.

"Korban terlihat dalam posisi terlentang di kursi sopir, dengan tangan kanan mengepal dan mata terbuka, namun tidak merespons," jelasnya.

Setelah itu, mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Korban Meninggal karena Kelelahan

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian bersama tim medis dari RSUD dr. R. Soeprapto Cepu.

Adapun tim medis RSUD dr. R. Soeprapto Cepu menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung yang kemungkinan dipicu oleh kelelahan dan kondisi tubuh yang tidak sehat," ujar pihak RSUD Cepu.

Tambahan informasi, pihak kepolisian kini mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil Toyota Avanza, obat Tolak Angin, tas, serta pakaian korban. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.