MEMANGGIL.CO - Saat bulan Ramadan tiba, takjil menjadi salah satu hidangan yang selalu ditunggu-tunggu sebagai pembuka puasa.

Sebab, setelah seharian menahan lapar dan dahaga, menikmati takjil yang manis dan menyegarkan tentu memberikan kebahagiaan tersendiri.

Kendati demikian, meskipun menggugah selera, kita tetap harus bijak dalam memilih takjil yang sehat. Takjil yang tidak tepat bisa memengaruhi kesehatan tubuh dan membuat kita merasa tidak nyaman setelah berbuka.

Untuk itu, agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa, yuk simak beberapa tips memilih takjil yang baik untuk tubuh:

1. Batasi Makanan yang Digoreng

Gorengan memang menggoda, tapi makanan berminyak bisa mengganggu pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya, pilih takjil yang lebih sehat, seperti yang dikukus atau direbus. Tak hanya lebih ringan, takjil seperti itu juga lebih baik untuk tubuh.

2. Pilih Takjil dengan Kandungan Gizi Seimbang

Takjil yang sehat sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, serat, dan sedikit lemak. Contoh takjil sehat adalah kurma, bubur kacang hijau, atau kolak pisang dengan sedikit gula. Kurma kaya akan karbohidrat dan serat, sementara bubur kacang hijau mengandung protein nabati yang baik untuk pencernaan.

3. Hindari Takjil yang Terlalu Manis

Takjil yang manis memang menggugah selera, namun konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Cobalah pilih takjil dengan pemanis alami seperti buah-buahan atau gula aren, misalnya es buah dengan sedikit madu atau kolak pisang dengan gula merah asli. Selain lebih sehat, takjil ini juga lebih mudah dicerna.

4. Utamakan Takjil yang Mengandung Serat Tinggi

Serat sangat penting untuk menjaga pencernaan tetap lancar selama puasa. Pilih takjil yang kaya serat, seperti salad buah, agar-agar dari rumput laut, atau kolak ubi. Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat kenyang lebih lama, jadi kamu bisa lebih tahan hingga makan malam.

5. Perhatikan Kandungan Lemak

Hindari takjil yang mengandung lemak jenuh dan minyak berlebih, seperti gorengan atau makanan bersantan kental. Pilih takjil yang dikukus atau direbus, seperti pisang rebus, ubi kukus, atau ketan kelapa. Selain lebih sehat, takjil ini juga lebih ringan bagi pencernaan.

6. Perhatikan Porsi

Meski takjil penting, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsinya. Porsi yang terlalu banyak bisa membuat perut terasa begah dan mengganggu kenyamanan saat salat tarawih. Konsumsilah takjil dalam jumlah secukupnya, dan nikmati hidangan utama setelahnya.

7. Pilih Minuman Sehat

Hindari minuman manis dan berwarna mencolok, seperti sirup atau es campur, yang mengandung banyak gula. Pilihlah minuman sehat seperti air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau air kelapa muda. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.

8. Buat Takjil Sendiri

Cara terbaik untuk memastikan takjil yang sehat adalah dengan membuatnya sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol bahan yang digunakan, seperti mengganti gula pasir dengan madu atau gula aren. Selain itu, kamu juga bisa memastikan kebersihan dan kehigienisan takjil yang dikonsumsi.

Demikian tips memilih takjil yang enak tanpa khawatir kesehatan terganggu. Selamat berbuka puasa dengan takjil yang menyehatkan dan bermanfaat untuk tubuh, ya!