MEMANGGIL.CO - Kebakaran hebat sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akhirnya dapat dipadamkan setelah sebelumnya dikabarkan korban tewas bertambah jadi 4 orang.
Petugas di lapangan melaporkan kondisi padamnya api yang membakar selama 7 hari sumur minyak ilegal tersebut.
"Selamat malam, hari ini tanggal 23 Agustus 2025, hari Sabtu jam 18.35, tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran semburan gas yang ada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora," ujar Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, dalam video yang diterima awak media ini.
Setelah padamnya api, selanjutnya dilakukan monitoring dan titik semburan yang sempat menyulitkan petugas disebut Agung Tri sudah mulai berhenti.
"Gitu laporan dari kami TRC BPBD Kabupaten Blora. Salam tangguh, salam kemanusiaan. Alhamdulillah," katanya, yang juga ditambahkan bahwa sekarang ini masih dalam proses pendinginan.
Sebelumnya, TRC BPBD Kabupaten Blora mengupdate laporan terbarunya mengenai korban kebakaran hebat sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, yang terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025 lalu.

Pada hari ke-6 tepatnya Jumat (22/8/2025) malam pukul 23.17 WIB, dilaporkan yang meninggal dunia bertambah jadi 4 orang perempuan dan 1 balita laki-laki masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
"Korban jiwa meninggal dunia 4 orang," terang Agung Tri, ditulis awak media ini pada Sabtu (23/8/2025) dini hari.
Dia mencatat nama-nama korban yang meninggal dunia, yakni atas nama Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50) dan Yeti (30), warga Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Kemudian, yang masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yakni atas nama Abu Dhabi (2), seorang balita laki-laki, yang juga warga setempat.