Blora, MEMANGGIL.CO – Persikaba Blora resmi menunjuk pelatih baru untuk mengarungi Liga 4 PSSI Jawa Tengah. Klub berjuluk Laskar Aryo Penangsang itu memilih sosok berpengalaman: Gusnul Yakin, pelatih senior yang pernah mengukir sejarah di kancah sepak bola nasional.
Gusnul Yakin lahir di Malang pada 17 Maret 1956. Karier kepelatihannya dimulai setelah masa bermainnya di sejumlah klub lokal Malang. Namanya melejit ketika membawa Arema FC menjuarai Liga Galatama 1992/1993, gelar yang hingga kini menjadi salah satu tonggak kejayaan Singo Edan.
Selepas dari Arema, Gusnul terus berkecimpung di dunia kepelatihan dan menangani berbagai klub tanah air, antara lain Persibo Bojonegoro, PKT Bontang, Persiba Balikpapan, dan Persik Kediri.
Salah satu pencapaian terbesarnya hadir pada 2007 ketika ia membawa Persibo meraih gelar juara Divisi Satu dan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Meski kariernya sempat terhenti setelah menerima sanksi seumur hidup dari PSSI pada 2013 saat menukangi Persibo di ajang Piala AFC, Gusnul tetap dikenang sebagai pelatih dengan pengalaman panjang dan karakter pembangun tim.
Ia dikenal memiliki kemampuan membentuk skuad dari nol melalui disiplin latihan dan pendekatan motivasional yang kuat.
Kini, pelatih asal Malang tersebut kembali ke persaingan nasional lewat Persikaba Blora. Kehadirannya diharapkan menjadi motor kebangkitan klub setelah lima tahun tanpa aktivitas kompetitif.
Manajer Baru Gerak Cepat Datangkan Khusnul
Manajer anyar Persikaba Blora, Muhammad Imfroni, menegaskan bahwa penunjukan Gusnul Yakin merupakan keputusan strategis di tengah waktu persiapan yang sangat terbatas.
“Saya baru ditunjuk sebagai manajer dua sampai tiga hari ini, tetapi waktu semakin mepet. Kita harus mengejar pendaftaran dan mempersiapkan tim dengan cepat. Karena itu saya langsung berburu pelatih,” ujar Imfroni.
Ia memastikan Gusnul akan tiba di Blora pada Jumat malam karena proses seleksi pemain dimulai keesokan harinya.
“InshaAllah malam ini beliau tiba. Besok langsung seleksi pemain. Setelah saya ditunjuk, saya langsung gerak cepat mencari pelatih supaya pembentukan tim tidak tertunda,” tegasnya.