MEMANGGIL.CO Meski tim PSIR Rembang telah menunjukkan perkembangan positif dengan terbentuknya komposisi pemain muda, masalah utama yang masih menjadi hambatan adalah kondisi Stadion Krida Rembang.

Persiapan menuju Liga 3 Jawa Tengah terancam terganggu akibat fasilitas stadion yang memerlukan perbaikan segera, terutama pada atap tribune yang rusak.

Siswanto, mantan manajer PSIR yang kini menggawangi tim, menekankan bahwa perbaikan stadion menjadi faktor kunci untuk mendukung kesiapan tim.

Dengan mayoritas pemain merupakan putra asli Rembang, PSIR telah membentuk skuad yang solid, namun kurangnya fasilitas memadai dapat mempengaruhi kinerja tim.

"Kami sudah membentuk tim yang kuat, tapi tanpa dukungan stadion yang layak, usaha ini akan sulit berhasil," ujar Siswanto.

Saat ini, PSIR sedang giat mengumpulkan talenta lokal, dan beberapa pemain berbakat dari luar kota juga diharapkan bergabung. Namun, terlepas dari upaya pengembangan tim, infrastruktur stadion tetap menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi.

Siswanto berharap ada sinergi dari berbagai pihak untuk memperbaiki kondisi stadion agar PSIR dapat tampil maksimal di Liga 3.

"Ini bukan hanya masalah kami, semua pihak di Rembang harus ikut terlibat agar stadion bisa segera diperbaiki," tambah Siswanto.

Liga 3 Jawa Tengah diperkirakan akan dimulai antara Desember 2024 hingga Februari 2025, namun hingga kini, belum ada kepastian terkait regulasi yang akan diterapkan.

Meski begitu, dengan kondisi saat ini, PSIR dihadapkan pada dua tantangan besar: membangun kekuatan tim dan memastikan kesiapan infrastruktur.

Perbaikan Stadion Krida diharapkan bisa dilakukan sesegera mungkin agar PSIR dapat berkompetisi dengan baik dan membawa kebanggaan bagi warga Rembang di ajang sepak bola regional ini.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar