MEMANGGIL.CO Kabupaten Rembang terus menunjukkan kemajuan dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan data terbaru, tingkat kemiskinan di wilayah ini berhasil ditekan dari 15,8 persen pada 2021 menjadi 14,02 persen pada 2024.

Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro, yang juga maju dalam Pilkada 2024 bersama Harno, mengungkapkan bahwa capaian ini tidak lepas dari kebijakan tepat sasaran yang diimplementasikan.

Ia menegaskan bahwa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 menjadi faktor utama yang mendukung penurunan angka kemiskinan.

Pemulihan ekonomi Rembang pascapandemi memberikan dampak positif, sehingga penurunan kemiskinan bisa dicapai lebih cepat. Ini merupakan salah satu capaian penting selama masa jabatan saya, ujar Hanies.

Selain menargetkan penurunan kemiskinan hingga 13 persen pada 2026 sesuai RPJMD, Hanies juga optimis mampu menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah Rembang.

Berdasarkan data 2021, kemiskinan ekstrem mencapai 3,72 persen, namun pada 2023 turun signifikan menjadi 1,73 persen.

Dengan program-program yang ada, kami yakin kemiskinan ekstrem bisa dihapuskan sepenuhnya. Komitmen ini menjadi salah satu prioritas kami, tegas Hanies.

Berbagai langkah strategis terus dilakukan, mulai dari penguatan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga intervensi pemerintah yang lebih tepat sasaran. Rembang pun semakin optimis mewujudkan wilayah tanpa kemiskinan ekstrem di masa depan.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar