MEMANGGIL.CO Desa Punjulharjo, terletak di Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, bukan hanya dikenal sebagai tujuan wisata yang menarik, tetapi juga sebagai pusat kuliner khas yang memikat.
Dengan kehadiran Pantai Karangjahe yang telah dikembangkan sejak 2015, desa ini semakin menjelma menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus kuliner lokal.
Salah satu produk unggulan yang lahir dari desa ini adalah otak-otak bandeng presto, makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nilai gizi.
Keberadaan tambak seluas 97,59 hektar di Desa Punjulharjo memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil perikanan lokal. Ikan bandeng menjadi komoditas utama dengan produksi mencapai 189 ton.
Melihat potensi tersebut, para pelaku usaha di desa ini mulai berinovasi, menjadikan daging ikan bandeng sebagai bahan dasar untuk oleh-oleh yang unik dan menggugah selera.
Proses pembuatan otak-otak bandeng presto dimulai dengan mengolah ikan bandeng yang telah dibersihkan dari duri dan kotoran. Setelah proses pembersihan, daging ikan digiling hingga halus dan dicampur dengan bumbu rempah yang khas, memberikan rasa yang otentik dan menggoda.
Kulit ikan bandeng yang terpisah sebelumnya kemudian digunakan sebagai pembungkus otak-otak, yang kemudian dikukus dalam daun pisang selama 45 menit, memastikan semua rasa meresap dengan baik.
Keistimewaan otak-otak bandeng presto terletak pada teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya, sehingga bisa dinikmati langsung atau digoreng setelah dilumuri telur untuk memberikan sensasi crispy yang nikmat. Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp35.000 per boks dan dapat ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di sekitar Pantai Karangjahe.
Dengan kombinasi antara keindahan alam dan kuliner yang lezat, Desa Punjulharjo tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menjadikan kuliner lokal sebagai bagian penting dari identitas budaya daerah.
Otak-otak bandeng presto, dengan cita rasa yang khas, menjadi salah satu simbol kebangkitan industri kuliner di daerah ini, menarik perhatian pengunjung untuk tidak hanya menikmati pantai, tetapi juga membawa pulang oleh-oleh yang menggugah selera.
Dengan berkembangnya wisata bahari di Desa Punjulharjo, harapan akan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi lokal semakin cerah. Kuliner seperti otak-otak bandeng presto tidak hanya memberikan peluang usaha, tetapi juga melestarikan tradisi dan memperkenalkan kekayaan lokal kepada dunia luar.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar