MEMANGGIL.CO - Di tengah beragam pilihan kuliner yang ada, Kelo Mrico muncul sebagai salah satu makanan khas Kabupaten Rembang yang patut diperhitungkan. Makanan ini tidak hanya sekadar lezat, tetapi juga kaya akan gizi dan cita rasa yang menggugah selera.
Asal Usul dan Filosofi Kelo Mrico
Kelo Mrico, atau sayur mrica, memiliki akar yang dalam dalam budaya kuliner masyarakat Rembang. Dengan bahan utama ikan segar yang dipadukan dengan rempah-rempah khas, kelo ini tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa tetapi juga menggambarkan kekayaan kuliner lokal. Dalam bahasa daerah, "kelo" berarti sayuran berkuah, sementara "mrico" berarti merica, yang menjelaskan karakteristik pedasnya.
Makanan ini terkenal dengan kuah kuning yang menggoda, hasil dari perpaduan rempah yang kaya. Kombinasi rasa pedas, asam, dan lezat membuat Kelo Mrico menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan.
Resep Kelo Mrico
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat Kelo Mrico di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa diikuti. Resep ini tidak hanya menjamin kelezatan tetapi juga memberikan pengalaman memasak yang menyenangkan.
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- 1 ekor ikan bandeng
- 1 buah pepaya ukuran sedang
- 1000 ml air
- 1 sdm garam
- 1/2 sdt gula
- 1 sdm penyedap rasa
Bumbu Halus:
- 1/4 sdt jintan
- 4 ruas jari kunyit
- 10 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 sdt lada
- 4 butir kemiri
- Sejumput pasta udang
Bahan Pelengkap:
- Lengkuas
- Saus asam jawa
Langkah-langkah Memasak:
1. Persiapan Ikan: Bersihkan ikan bandeng dan potong menjadi tiga bagian.
2. Haluskan Bumbu: Siapkan semua bumbu halus dengan cara dihaluskan.
3. Rebus Air: Didihkan air dalam panci, lalu masukkan bumbu halus beserta rempah-rempah dan bumbu pelengkap. Rebus hingga mendidih.
4. Tambahkan Pepaya: Masukkan potongan pepaya muda dan masak selama sekitar 10 menit.
5. Masukkan Ikan: Setelah itu, tambahkan potongan ikan bandeng. Masak dengan api kecil untuk memastikan ikan matang sempurna dan minyak ikan hilang.
6. Bumbui: Tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa. Koreksi rasa dan masak hingga mendidih kembali.
Kelo Mrico paling nikmat disajikan selagi hangat, sebagai lauk pendamping nasi putih. Sensasi pedas dan asam dari kuahnya menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menu makan siang. Tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menghangatkan perut.
Bagi Anda yang tinggal di sekitar Rembang, warung Bu Wadji di dekat Pelabuhan Tasikagung adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati Kelo Mrico. Dengan cita rasa autentik yang terjaga, Anda bisa merasakan langsung kelezatan kuliner ini tanpa harus repot memasak.
Kelo Mrico adalah salah satu contoh bagaimana tradisi kuliner lokal mampu bertahan dan berkembang, menjadi bagian dari identitas masyarakat Rembang. Dengan memasak dan menikmati hidangan ini, kita tidak hanya mendapatkan pengalaman kuliner, tetapi juga turut melestarikan budaya lokal yang kaya.
Apakah Anda siap mencoba membuat Kelo Mrico di rumah? Selamat memasak.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar