MEMANGGIL.CO - Desa Pakis, yang terletak di Kecamatan Sale, Rembang, Jawa Tengah, menyimpan cerita menarik yang jarang diketahui banyak orang.

Meskipun desa ini tampak tenang, di balik itu berdiri kokoh pohon-pohon durian berusia ratusan tahun, bahkan ada yang mencapai usia 300 tahun.

Pohon-pohon ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan waktu, tetapi juga sumber kebanggaan dan penghidupan bagi warga setempat.

Kepala Desa Pakis, Pak Sholikin, sering menceritakan betapa istimewanya durian-durian yang tumbuh di desa ini.

Meskipun jumlahnya terbatas, hanya sekitar sepuluh pohon, keberadaan mereka tetap menjadi daya tarik utama. Pohon-pohon durian ini tumbuh subur dan besar, bahkan dua orang dewasa sekaligus tidak cukup untuk memeluk batangnya. Betapa tuanya pohon-pohon itu, dan kisah apa saja yang mungkin mereka saksikan selama berabad-abad.

Uniknya, durian di Desa Pakis biasanya dijual langsung di lokasi pohon. Pembeli yang datang bukan hanya membeli durian, tetapi juga merasakan pengalaman berbeda seperti berjalan di kebun, bertemu langsung dengan pemilik pohon seperti Pak Tomo, dan memilih buah durian yang matang sempurna.

Tak heran, durian Pakis dianggap sebagai pengalaman rasa dan nostalgia yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Potensi besar ini akhirnya dilirik oleh pemerintah desa. Ada rencana untuk menggabungkan potensi alam, seperti Bukit Gading, dengan wisata durian, untuk menciptakan pengalaman liburan yang lebih berkesan.

Pengunjung bisa mendaki bukit sambil menikmati pemandangan alam, lalu menutup perjalanan dengan mencicipi durian langsung dari kebun. Bupati Rembang pun memberikan dukungan, dengan alokasi dana untuk mengembangkan desa ini sebagai destinasi wisata unik.

Pak Tomo, salah satu pemilik pohon, mengungkapkan bahwa satu pohonnya bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp16 juta per musim.

Bayangkan potensi pendapatan yang bisa diraih jika potensi ini dikembangkan secara maksimal. Tak hanya menguntungkan, keberadaan pohon-pohon purba ini juga menjadi simbol hidup yang menghubungkan generasi lama dan baru di Desa Pakis.

Meski desa ini belum seterkenal Desa Criwik, yang lebih dulu dikenal sebagai penghasil durian di Rembang, durian Pakis menawarkan keunikan tersendiri.

Sensasi menikmati buah dari pohon yang sudah hidup ratusan tahun membuat setiap gigitan durian terasa istimewa. Tidak hanya soal rasa, tetapi juga sejarah panjang dan keindahan desa yang menjadi rumah bagi pohon-pohon berusia tua tersebut.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar