MEMANGGIL.CO - Pasca dugaan kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah serta produk kilang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan lakukan tinjauan total kepada Pertamina.
"Di Pertamina sendiri tentu kita akan review total seperti apa nanti perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan ke depannya," jelas Erick yang dilansir dari Antara pada Sabtu, 1/2/2025.
Disamping itu, Ia juga mengungkapkan bahwa ada yang membicarakan peran serta SKK Migas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, BUMN dan lainnya, yang kemudian menurutnya akan konsolidasi untuk mencari solusi yang lebih baik.
"Banyak yang bicara bagaimana peran SKK Migas, peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri BUMN, dan juga lain-lain ini yang kita konsolidasikan. Kita harus berikan solusi. Seperti yang Pak Presiden RI selalu bilang antara menteri ini berkomunikasi," tambahnya.
Dirinya dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia berencana akan lakukan pemetaan untuk memberikan solusi terkait Pertamina.
"Insyaallah saya dan Pak Bahlil bisa kasih solusi ini. Dan kita sama-sama petakan mana yang kita bisa lebih efisiensikan. Ini ada holding, ada subholding seperti apa kita review, apakah ini mungkin ada 1-2 perusahaan yang harus dimergerkan supaya nanti antara Kilang dan Patra Niaga tidak ada exchange penjualan," tambahannya.
Ia mengenai masalah yang ada di Pertamina, dirinya akan komitmen memperbaiki dinamika yang ada, karena menurutnya salah satu bagian dari improvisasi.
"Kita review, karena ini bagian dari improvisasi," tegasnya.
Menteri BUMN sendiri akan selalu menaati proses berjalannya hukum dan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk proses pemberantasan korupsi.
Mengenai pengganti Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, dirinya belum membicarakan lebih lanjut, sebab penggantian tersebut harus dikomunikasikan dengan Komisaris Utama.