MEMANGGIL.CO - Bupati Blora, Arief Rohman, meresmikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di SMP Negeri 1 Blora, pada Selasa (22/7/2025). Pelajar se-Kabupaten Blora jadi sasaran program tersebut.

Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini memukul gong sebagai tanda secara seremonial program PKG dimulai. Menurutnya, bahwa program PKG ini merupakan program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal kesehatan anak-anak para calon penerus bangsa.

“Ini merupakan program dari Pak Presiden yang menyasar seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah para pelajar kita. Ini sebagai bentuk upaya pencegahan dini, bahwasanya pemerintah mengantisipasi mulai dari usia pelajar ini,” ujar Gus Arief.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ini berharap, anak-anak jangan sampai mengidap penyakit yang serius. Karena pihaknya mendapat laporan, ada anak-anak yang sudah cuci darah, ginjal, dan lainnya. Padahal penyakit itu seharusnya tidak terjadi saat usia pelajar.

“Kegiatan ini kami sambut baik. Kami minta agar bisa sinergi dengan semua pihak, antara Dinas Pendidikan dengan Puskesmas di masing-masing wilayah. Agar PKG ini bisa diselengarakan di seluruh sekolah di 16 Kecamatan. Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita,” ungkapnya.

Gus Arief berpesan kepada seluruh siswa untuk senantiasa melaksanakan pola hidup sehat. Menghindari makanan atau jajanan yang tidak higienis, dan olahraga secara rutin.

Saat memantau pemeriksaan Kesehatan gratis di ruang kelas. Bupati pun menjumpai salah satu pelajar yang ternyata HB nya rendah, sehingga langsung diberikan rekomendasi obat-obatan dari petugas medis.

Dalam pelaksanaan PKG ini juga membuka pos bimbingan konseling untuk pelajar. Untuk mengetahui kebiasaan makan minum pelajar dan pola hidup sehatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora, Edi Widayat, menerangkan bahwa PKG untuk pelajar sekolah ini secara nasional dimulai pada tanggal 16 Juli 2025. Sedangkan untuk Kabupaten Blora baru dimulai hari tersebut.

“Sasarannya adalah semua pelajar sekolah di Kabupaten Blora, mulai usia 7 tahun hingga 17 tahun. Jumlahnya 95 ribuan siswa mulai SD, SMP, SMA sederajat. Tidak hanya murid saja, para guru dan tenaga kependidikan juga bisa ikut program PKG ini. Tenaga kesehatannya dari Puskesmas terdekat masing-masing, sudah kami jadwalkan semua,” ucap Edi, panggilannya.

Sedangkan untuk jenis pemeriksaan kesehatannya, menurutnya terdiri dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, cek darah, penglihatan mata, potensi merokok, paru-paru, gizi, gula (DM), THT, hingga kejiwaan.

“Tidak hanya sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan saja. Sekolah yang ada dibawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA juga kami komunikasikan dengan jajaran Kemenag , termasuk Pondok Pesantren agar bisa mengikuti program PKG ini,” kata Edi.

Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Dinkesda Kabupaten Blora yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi launching PKG bagi pelajar.

“Terima kasih Pak Bupati, dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah memilih SMPN 1 Blora sebagai lokasi launching PKG. Semoga ini bermanfaat untuk mengawal kesehatan anak-anak didik kami. Kami jajaran SMP Negeri 1 Blora siap menyukseskan PKG dari Pak Presiden,” ungkapnya.

Tampak hadir dalam acara ini yakni para perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora, TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora