MEMANGGIL.CO - Sedikitnya 250 hektar tanaman padi di Desa Karangtengah dan Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat serangan hama wereng. Tanaman padi yang awalnya tumbuh normal, mendadak membusuk lalu mengering.

Menurut para petani, serangan hama wereng ini membuat sebagian besar tanaman padi di desa setempat dipastikan gagal panen. Padahal sebelumnya para petani telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan padi mereka dari hama ini.

Obat-obatan pestisida maupun insektisida sudah kami berikan. Namun, malah hama makin merajalela hingga padinya membusuk pada bagian akar, lalu mongering, jelas Selamet, Jumat (07/07/2023).

Lanjutnya, lahan yang terkena hama wereng ini diperkirakan lebih dari 250 hektar. Baik di Desa Karangtengah maupun Kebonharjo.

Kalau lahan saya ini 3,5 hektar. Habis semua diserang hama. Sudah 3 musim ini nggak panen, keluh Selamet.

Para petani yang frustasi karena sudah beberapa musim gagal panen, nekat mencabuti tanaman padi yang rusak. Setelah terkumpul, tanaman padi berusia 50 hari ini kemudian dibakar.

Karena sudah pasti tidak panen, jadi kita bakar saja, tegas Selamet.

Akibat kejadian ini, para petani mengalami kerugian 15 juta rupiah setiap hektarnya.

Kalau rugi minimal 15 juta satu hektarnya. Ini paling parah dari pada sebelumnya. Karena ini nggak nyisa sama sekali, cetus Selamet.

Para petani berharap, pemerintah turun tangan melakukan survei di lokasi dan membantu para petani mencarikan solusi. Selain itu, mereka juga berharap bantuan berupa pupuk, bibit atau obat-obatan.

Kami harap pemerintah datang kesini langsung biar tahu apa yang dirasakan petani. Semua sudah habis, 3 musim tidak panen, tegas Muhammad Gufron, petani lain.