MEMANGGIL.CO - Inovasi Biodiesel yang berasal dari pengolahan minyak jelantah hasil penelitian Tim Azzurium Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berhasil unjuk gigi dalam ajang internasional. Inovasi mereka diganjar medali perak dalam kompetisi ICAN 2023 The 8th Edition di Canada.
Dalam kompetisi level internasional yang diselenggarakan secara daring pada 26 Agustus 2023 lalu, Tim Azzurium beranggotakan 5 mahasiswa Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas, telah mempersiapkan secara matang sejak September 2022 lalu.
Prosesnya bagi kami cukup panjang, kami membentuk tim Azzurium yang beranggotakan 5 orang sejak September 2022 lalu. Kemudian kami memutuskan menambah 2 orang lagi di bulan Maret 2023 dan mencoba mengikuti ajang ICAN Canada 2023 ini, ujar Roro Tsaniya Faza selaku coordinator Tim Azzurium kepada Memanggil.co Selasa (5/9/2023).
Roro Tsaniya menjelaskan, ICAN Canada 2023 ini diselenggarakan oleh Toronto International Society of Innovation and Advanced Skills (TISIAS). Kompetisi bergengsi ini diikuti lebih dari 50 negara di dunia.
[caption id="attachment_8410" align="alignnone" width="1600"] Tim Azzurium diperkuat 5 mahasiswa PEM Akamigas yakni Damiano Anugrah, Akmal Maarif, Rr. Tsaniya Faza, Yohana Kinaryosih, Himmawan Arsyad, Agatha Sekar dan M. Arjuna. (Memanggil.co/ist)[/caption]
Tim Azzurium Sempat Ragu Ikut Lomba
Tim Azzurium yang diperkuat 5 mahasiswa kampus ikatan dinas di bawah Kementrian ESDM RI yakni Damiano Anugrah, Akmal Maarif, Rr. Tsaniya Faza, Yohana Kinaryosih, Himmawan Arsyad, Agatha Sekar dan M. Arjuna.Sedangkan karya Tim Azzurium yang ikut dilombakan, yakni berjudul Boirium: Convertion of Various Waste Cooking Oil for Otimized Biodiesel Production Through Esterification Method Using NaOH Catalyst at PEM Akamigas. Selain itu, dengan subtema Protection of Environment, Energy, Water, Sanitation and Green Technology.
Atas dukungan dan bimbingan dari Budi S. Nugroho selaku dosen pembimbing di PEM Akamigas, kata Roro Tsaniya, tim Azzurium melakukan penelitian dan penyusunan laporan. Selain itu juga melengkapi persyaratan lomba, seperti pembuatan video dan poster.
Awalnya kami ragu ikut kompetisi ini. Sebab yang mengikuti perlombaan kali ini tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja. Kebanyakan didominasi oleh para profesor dan doktor di seluruh dunia. Dengan segala usaha yang kami berikan, kami akhirnya berhasil mendapatkan silver medal yang dapat mengharumkan nama baik PEM Akamigas di level internasional, pungkasnya.