Ngabuburit di Galeri Gusjigang Kudus, Miliki Koleksi Al-Quran dan Kaligrafi Menarik Layak Dikunjungi

Advertisement

MEMANGGIL.CO  Bulan suci Ramadan bagi sebagian masyarakat banyak yang memanfaatkan untuk wisata religi atau ngabuburit. Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terdapat sebuah Museum Al-Quran yang menyimpan kitab suci umat Islam bernilai sejarah penyebaran agam islam di dunia yang unik. Mulai dari Al-Quran ukuran terkecil, terbesar hingga yang berusia ratusan tahun. Selain itu, beragam koleksi kaligrafi menarik goresan tangan kaligrafer ternama tanah air yang mendunia.

Bertempat di Galeri Gusjigang yang berada di Desa Barongan, Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah. Di galeri ini memiliki keunikan tersendiri dibanding yang lain. Dimana ketika pertama memasuki komplek tersebut, pengunjung langsung dibuat decak kagum dengan koleksi Al-Quran raksasa berbahan kanvas sebesar 2 kali 3 meter.

Koleksi Al-Quran menarik lainnya juga dapat dijumpai. Seperti Al-Quran berbahan kertas kuno, daun lontar hingga kulit sapi. Bahkan, koleksi tersebut ada yang berusia hingga tiga abad. Yakni berasal dari berbagai belahan dunia di era penyebaran agama Islam kuno. Koleksi tersebut disimpan rapi tertutup kaca agar tidak mudah rusak.

Baca Juga:   Dinkes Blora Jabarkan Arahan Bupati dalam Bentuk Pelayanan Prima

Keunikan lain juga terdapat disebuah meja di bawah Al-Qur’an raksasa. Dimana terdapat sebuah kotak kecil tertutup rapat, berupa sejumlah mushaf Al-Quran dengan ukuran kecil, yakni hanya 1,5 sentimeter. Meski berukuran mini, Al-Quran tersebut lengkap dengan 30 juz.

Keberadaan Al-Quran mini dari Istanbul Turki ini cukup mencolok, karena tulisan berwarna kuning keemasan, merah dan hitam. Dengan ukuran yang sangat kecil, tidak semua pengunjung dapat membaca dengan jelas. Pengelola museum menyediakan kaca pembesar bagi pengunjung yang ingin membacanya.

Selain itu, Galeri Gusjigang tahun ini pun memiliki koleksi barunya berupa beragam koleksi unik dan menarik. Kaligrafi tersebut merupakan goresan tangan kaligrafer indonesia yang mendunia. Koleksi tersebut untuk mengapresiasi para seni kaligrafi tanah air.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni kaligrafi mushaf terbesar dengan bentuk bulat yang menggambarkan bumi. Karya tersebut diklaim menjadi mushaf akbar terbesar di dunia.

Selain itu, juga terdapat kaligrafi tiga dimensi yang diklaim pertama di Indonesia dengan konsep Al-itikas atau persatuan dan kesatuan banga. serta kaligrafi dengan tokoh ulama dan berbagai kaligrafi lainnya.

Baca Juga:   Wali Murid Apresiasi Program Sekolah Sisan Ngaji di Era Kepemimpinan Arief Rohman

Pengelola Galeri Gusjigang, Muhammad Kirom mengatakan, beragam koleksi tersebut dikumpulkan dari berbagai tempat para kolektor di penjuru Indonesia. Kemudian disimpan dalam sebuah museum peradaban Islam ini. Dimana pemilik Museum Galeri Gusjigang ingin mengenalkan dan membangun generasi penerus bangsa, agar mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran.

Selain Al-Quran dan kaligrafi, lokasi tersebut juga terdapat galeri trilogi ukhuwah. Yakni menyimpan foto para ulama tanah air dari masa ke masa, hingga foto tokoh nasional perjuangan Republik Indonesia.

Museum Galeri Gusjigang ini berada di komplek Jenang Mubarook Food Kudus. Untuk masuk museum tersebut pun cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 10 ribu, anda bisa puas menikmati ngabuburit dan melihat koleksi Al-Quran dan koleksi kaligrafi menarik.

 

• Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *