MEMANGGIL.CO - Ada banyak cerita misteri di balik keindahan alam wisata pulau Marongan. Lokasinya berada di utara Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Letak Pulau Marongan sebenarnya tak jauh dari Pulau Gede. Namun Pulau Marongan sedikit lebih kecil jika di banding dengan Pulau Gede.

Pulau mMarongan berada sekitar 4 kilometer (km) dari pantai Rembang, memiliki luas daratan tak lebih dari 6 hektare (ha).

Menurut Huda, warga Desa Tasikagung, Rembang, dulunya kalau dilihat dari pantai Rembang.

Kelihatan  seperti cicin mas tengahnya hijau dan tepinya melingkar putih, tapi sekarang sudah tidak lagi, ujarnya pada Memanggil.co, Minggu 12 November 2023.

Lanjut Huda bercerita, dulu penduduk percaya jika pulau tak berpenghuni lelembut, dan banyak cerita mistisnya juga dikenal angker.  Kondisi pulaunya dulu rimbun ditumbuhi semak-belukar. Tidak berpenghuni hanya burung dan hewan.

Namun sejatinya  Pulau Marongan memiliki keindahan yang memukau ,air lautnya yang jernih dengan dipenuhi terumbu karang, imbuhnya.

Cerita tersebut dibenarkan oleh Sarmudan, warga Wates, Kecamatan Kaliori.

Dulu pulau ini memiliki mitos yang dipercaya sebagian masyarakat sebagai tempat keberadaan para lelembut kera putih yang terjaga hingga kini, terangnya.

Sarmudan meneruskan ceritanya, Pulau Marongan sendiri sebelum terkikis oleh abrasi hingga parah, sering dipakai sebagai tempat pemujaan untuk mendapat pesugihan.

Dan warga yang tinggal di sekitar pantai,  umumnya  percaya dengan mitos tersebut, imbuhnya.

Apalagi, lanjutnya, dulu kabarnya ada keterangan dari ahli metafisika, menyebut kalau bangsa lelembut umumnya menempati tempat-tempat sepi yang jarang dijamah manusia. Seperti pemakaman kuno, gedung tua dan pulau-pula terpencil.

Jadi Pendapat itu  semakin menguatkan kebenaran cerita mitos Marongan,

Menurut Sarmudan di Pulau Marongan  ada sebuah makam yang menyerupai tumpukan batu di bawah pohon Gondorase. Dan itu diyakini sebagai tempat para pemuja pesugihan melakukan sesaji. Sayangnya tak ada tulisan atau petunjuk lain yang dapat mengungkap  makam siapakah itu sejatinya.

Ada  yang meyakini kalau makam tersebut sebagai pusara orang sakti yang bertapa yang jasadnya dikebumikan di sana. Ada pula yang mengatakan kalau makam kuno itu kuburan seorang nelayan yang meninggal saat mencari ikan, imbuhnya.

Namun ada juga yang meyakini kalau makam kuno tersebut merupakan makam orang yang pertama kali tinggal di Marongan. Jadi  banyak versinya cerita tentang makam di Pulau Marongan.

Tapi percaya dan tidak tentang cerita tersebut, faktanya Pulau Marongan pernah kedatangan orang dari berbagai daerah untuk mencari pesugihan, terang Sarmudan.

Sayangnya, Pulau Marongan yang indah kini tinggal hamparan air dengan bayangan hitam terumbu karang yang masih bisa dilihat.

Begitulah kiranya cerita Pulau Marongan. Namun soal kebenaran segala mitos ceritanya kembali hanyalah sekadar mitos.

Pulau yang Indah

Bagaimanapun dulu Pulau Marongan pernah dikenal sebagai tempat yang memiliki keindahan alam luar biasa. Air laut yang jernih, hamparan pasir putih serta banyaknya terumbu karang, membuat Marongan patut untuk dikunjungi kala itu.

Akan tetapi kini semua tinggalah cerita, sejak terjadi pengambilan karang besar-besaran di Marongan sekitar tahun 2000 an, lambat laun pulau itu habis terkikis abrasi. Marongan pun tenggelam hingga yang terlihat tinggalah tonjolan-tonjolan hitam manakala tidak sedang pasang, ujar Sarmudan

Jadi cerita soal juru kunci dan pemuja pesugihan kini tinggalah cerita. Tak ada lagi manusia yang menapakkan kaki, kecuali seorang nelayan yang sesekali menghampiri. Tentu sambil mengingat kalau disini pernah ada pulau yang indah sekali. Marongan.

Penulis  : Rinduwan

Editor     : Arief Miko