MEMANGGIL.CO - Ketua Komisi D DPRD Blora Ahmad Labib Hilmy mengajak masyarakat di Blora mengoptimalkan potensi desa-desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setidaknya hal ini bisa membantu pengentasan kemiskinan.
"Ada potensi pariwisata yang bagus dan kita optimalkan," ujar Gus Labib, panggilannya pada wartawan ditulis Jumat (14/04/2023).
Menurut Gus Labib, dibutuhkan untuk memetakan persoalan. Misalnya untuk pengentasan kemiskinan itu, tidak hanya lewat program yang sifatnya konsumtif, tetapi juga produktif. Karena produktif itu otomatis yang berhubungan dengan perekonomian.
"Intinya begitu," tandas politisi Partai Kebangkitan Blora ini.
Gus Labib kemudian mencontohkan, dimana butuh pendampingan pekerjaan. Sebab kalau sifatnya pemberdayaan itu, nantinya akan muncul sesuai dengan kearifan lokal. Selanjutnya, mana yang bisa diangkat di daerah. Contohnya, di Blora ada desa pariwisata, juga ada potensi pariwisata yang bagus.
"Kira-kira yang bisa meminimalisir kemiskinan, otomatis ketika ada pengunjung datang, maka otomatis pula pengunjung bawa uang," tandasnya.
Efek Ekonomi
Dikatakan oleh Gus Labib, ketika orang datang ke daerah wisata di Blora, kemungkinan mereka bawa uang. Atau contoh kecil, ketika misalnya ada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Blora, bisa 100 hingga 200 orang, tentu mereka bawa uang. Makannya di mana, nginapnya di mana dan seterusnya."Tentu ada efek ekonomi bagi warga yang ditempati," paparnya.
Atau juga contoh kecil, ketika ada Pondok Pesantren di sebuah tempat, otomatis itu juga berdampak pada warga sekitarnya. Ada warung makan, tempat kost, atau usaha, tentu ada perputaran ekonomi.
"Potensi untuk mendatangkan warga, di satu tempat potensinya perkembangan perekonomian pasti. Dan itu meningkat, situasinya. Misalnya saya buat kampus di Langitan, tanahnya yang awalnya kecil, berkembang dan besar. Contohnya seperti itu," tandasnya.
Dikatakan Gus Labib, bahwa ketika masyarakat di desa atau di kota, berinteraksi dengan orang luar, tentu ada efeknya. Seperti ada sesuatu yang diserap secara informatif dan pengetahuan. Sehingga ini nanti ada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ketika berintaksi dengan luar.
"Perekonomian otomatis berkembang kalau ada interaksi dari luar yang berkesinambungan dengan potensi desa dan potensi daerah," imbuhnya.
Gus Labib menambahkan, bahwa butuh simbiosis mutualisme terutama penekanan pada edukasinya.
"Butuh dan perlu itu.Yaitu bagaimana membangun dan bersinergi," tandasnya.
Potensi Wisata di Blora
Sebagai catatan di Kabupaten Blora terdapat 16 kecamatan dengan 24 kelurahan dan 271 desa. Di kabupaten di ujung timur Provinsi Jawa Tengah ini terdapat sejumlah potensi wisata.Untuk wisata air ada Waduk Tempuran, Waduk Bentolo, dan Kracaan yang mengalir di Sungai Bengawan Solo, di Kecamatan Cepu. Kemudian, ada taman wisata. Seperti Taman Seribu Lampu di Cepu, Taman Djatikusumo, Taman Kilometer 0 Cepu Pertamina. Juga Wanawisata Kedungpupur, Wanawisata Wanirupo, juga Kampung Gojekan, Pemandian Sayuran.
Sedangkan obyek wisata sejarah, seperti Replika Fosil Gajah Purba Blora, Petilasan Arya Jipang, Monumen Arjuna Wiwaha Cepu, Museum Mahameru, Kereta Uap Cepu dan Situs Ngloram Cepu.
Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News