MEMANGGIL.CO Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2023/2024.  Pendaftaran mahasiswa baru (Maba) di kampus setempat dibuka secara bertahap, yakni melalui jalur gelombang 1 hingga gelombang 4.

Informasi tersebut dikatakan Wakil Direktur 1 Bidang Akademik PEM Akamigas Cepu, Asepta Surya Wardhana, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/4/2023).

Kami sengaja membuka waktu pendaftaran yang cukup panjang dan bertahap, karena ingin memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/MA IPA dan SMK Teknik secara lebih luas. Sebab memang proses PMB kan hampir berbarengan dengan seluruh perguruan tinggi nasional yang lain," ujar Asepta Surya Wardhana.

Menurut Asepta bahwa kuota PMB yang disediakan sebanyak 320 orang mahasiswa. Bagi mahasiswa baru yang diterima, wajib tinggal di Asrama PEM Akamigas Cepu.

"Kuota yang kami sediakan sebanyak 320 orang, dengan pola pendidikan yang kami terapkan adalah mahasiswa wajib tinggal di asrama. Jadi seleksinya juga cukup ketat, untuk mendapatkan calon-calon mahasiswa yang benar-benar siap menjalani masa pendidikan di PEM Akamigas, terangnya.

Asepta menjelaskan, dari 320 orang tersebut akan dibagi menjadi 5 Program Studi yang disediakan PEM Akamigas. Diantaranya Program Studi Teknik Produksi Migas, Program Studi Teknik Pengolahan Migas, Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang, Program Studi Teknik Mesin Kilang dan Logistik Migas.

Bagi masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar. Karena waktu dan kesempatannya sangat terbatas, imbuh Asepta.

Sementara itu, Erdila Indriani Direktur PEM Akamigas menambahkan, PEM Akamigas menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, bertanggungjawab dan disiplin.

"PEM Akamigas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tupoksi menyelenggarakan pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, bertanggung jawab dan terutama memiliki jiwa disiplin, paparnya.

Menurut Erdila, lingkup kerja yang akan digeluti SDM Migas itu memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Sehingga pola pendidikan dan kurikulum yang diterapkan di PEM Akamigas Cepu harus link and match dengan kebutuhan industri.

Reporter : Teguh AriantoEditor : Arief

Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News