MEMANGGIL.CO- Sejumlah Warga Perumahan Taman Sari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, secara tegas menolak penambahan Rombongan Belajar (Rombel) di salah satu sekolah di lingkungan mereka.
Bentuk penolakan ini terlihat dari sejumlah spanduk yang dipasang warga, berisi pesan penolakan terhadap rencana tersebut.
Tri Wicaksono, perwakilan warga yang terdampak menjelaskan bahwa penolakan ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Selama ini, menurut Tri, warga yang berada di jalan utama merasa terganggu oleh aktivitas sekolah yang menyebabkan kepadatan lalu lintas dan berkurangnya ketenangan di wilayah perumahan.
"Setiap pagi, saat warga yang rumahnya berada di jalanan utama itu berangkat kerja, lalu lintas menjadi padat. Banyak orang lalu-lalang, dan tak jarang terjadi cekcok antara warga dan orang tua siswa," ujar Tri.
Warga khawatir bahwa penambahan Rombel akan memperburuk situasi, membuat keamanan dan kenyamanan semakin berkurang. Keluhan terkait hal ini sudah disampaikan kepada pihak Kelurahan, Kecamatan, hingga Dinas Pendidikan (Disdik), namun hingga kini, warga merasa belum ada langkah nyata yang diambil.
"Disdik harus memprioritaskan masalah ini. Kami mendorong agar persoalan ini segera diselesaikan, karena dikhawatirkan akan memicu konflik lebih lanjut antara warga yang terdampak dan pihak sekolah," tegas Tri.
Tri menekankan bahwa warga yang menolak adanya penambahan Rombel tersebut tidak menentang keberadaan sekolah di lingkungan mereka. Mereka mendukung pendidikan, tetapi berharap agar penambahan jumlah Rombel dapat dibatasi untuk menjaga kenyamanan bersama.