MEMANGGIL.CO - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 di Hotel Grand Sahid, Jalan Sudirman, Senin (9/12).
Jusuf Kalla terpilih berkat dukungan dari peserta Munas XXII yang mencapai lebih dari 50 persen dari jumlah utusan yang berhak hadir.
Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga Ketua PMI Jawa Barat, mengatakan bahwa 490 peserta Munas yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla.
Peserta Munas tersebut terdiri dari perwakilan 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas).
"Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI," kata Adang Rocjana dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Menurut laporan panitia kredensial, terdapat dua calon yang diusulkan untuk menjadi Ketua Umum, namun hanya Jusuf Kalla yang memenuhi syarat. Dengan demikian, Jusuf Kalla menjadi calon tunggal untuk jabatan tersebut.
Artinya, Jusuf Kalla adalah calon tunggal, jelas Ketua Panitia Munas ke-22 PMI, Fachmi Idris.
Dengan hasil ini, Jusuf Kalla akan memimpin PMI selama empat periode.
Munas Tandingan
Namun, di sisi lain, Agung Laksono mengklaim bahwa pihaknya memperoleh lebih dari 20 persen dukungan suara dari anggota PMI, sesuai dengan ketentuan dalam AD/ART, yaitu sebanyak 240 suara dari 392 anggota yang hadir.Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu keputusan resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan meminta seluruh anggota PMI untuk tetap bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Tambahan informasi, Agung Laksono pernah menjabat sebagai Ketua DPR, Ketum Golkar, dan Menko Kesra.