MEMANGGIL.CO - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, mengingatkan para tenaga honorer yang akan beralih status menjadi PPPK untuk meningkatkan disiplin dan profesionalisme dalam bekerja.

Sunaryo menegaskan bahwa menjadi PPPK bukan hanya soal perubahan status, tetapi juga perubahan pola pikir dan kebiasaan kerja.

Setelah menjadi PPPK, kalian harus terbiasa dengan disiplin yang lebih ketat. Kehadiran tepat waktu, mengenakan pakaian sesuai aturan, dan memahami tugas masing-masing itu penting. Ini adalah bagian dari komitmen untuk menjadi bagian dari ASN, ujar Sunaryo, ditulis Sabtu (1/2/2025).

Sunaryo juga menambahkan bahwa proses transisi ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan para honorer yang menjadi PPPK harus mampu menjaga integritas serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, termasuk dalam penggunaan teknologi dan menjaga rahasia kantor.

"Kehadiran juga akan dipantau dengan sistem Finger Print, jadi pastikan kalian mematuhi ketentuan ini. Disiplin adalah kunci untuk sukses dalam menjalankan tugas sebagai PPPK," tambahnya.

Adapun rapat tersebut dihadiri oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Judi. Kasubbag Judi diminta untuk memberikan pengarahan serta pembinaan kepada 55 tenaga harian lepas, termasuk 14 orang yang baru saja mengikuti seleksi tahap pertama pada Januari 2025.

Kasubbag dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa tahap pertama seleksi untuk 14 tenaga harlep sudah berjalan lancar, termasuk pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).

Ia berharap para peserta seleksi dapat segera menjalani proses selanjutnya dengan penuh tanggung jawab, terutama saat mereka diangkat menjadi PPPK.

Setelah menjadi PPPK, Bapak/Ibu harus dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Mengingat banyak yang sudah mengabdi bertahun-tahun sebagai tenaga honorer, ini adalah kesempatan untuk bersyukur dan menjalani peran dengan lebih baik, ungkap Judi.

Selain itu, Judi juga menekankan pentingnya peran operator dalam mendampingi PPPK yang ada di Korwil Biddik, khususnya terkait dengan pengelolaan kehadiran melalui sistem Finger Print.

"Para operator harus memastikan kehadiran THL terpantau dengan baik dan segera mengirimkan print out kehadiran," tegasnya.