MEMANGGIL.CO Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo, berkomitmen untuk memprioritaskan pembenahan infrastruktur dan penuntasan kemiskinan di wilayahnya.

"Semuanya program kita akan laksanakan dengan maksimal. Ya infrastruktur," jelasnya di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (20/2/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya akan mempercepat semua program dengan fokus pada program yang diprioritaskan dan program pelaksanaan yang sudah dirancang.

Luthfi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, menegaskan akan mempercepat berbagai program prioritas yang telah dirancang sebelumnya. Salah satunya adalah memastikan kelancaran arus mudik, mengingat Jawa Tengah merupakan jalur utama arus mudik.

Lebih lanjut, Luthfi akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan jalan-jalan nasional dalam kondisi baik, serta meningkatkan pelayanan jalan provinsi dan kabupaten.

"Minimal saat menjelang arus mudik dan balik wilayah Jawa Tengah sudah mulus dan bagus," tambahnya.

Sedangkan pada masalah kemiskinan di Jawa Tengah ini masih dalam kondisi tidak baik-baik saja pada beberapa tahun lalu yang sulit dituntaskan. Dirinya akan mengupayakan beberapa langkah yang nantinya akan dilakukan, salah satunya peningkatan layanan dasar, perbaikan ribuan infrastruktur sekolah yang menjadi salah satu tanggungan pemerintah provinsi.

Di samping itu dirinya memfokuskan ketahanan pangan dimana Jawa Tengah sebagai lumbung padi nasional serta akan memfokuskan pada pembangunan irigasi.

Sedangkan program sosial seperti bedah rumah dan bantuan tunai akan ditingkatkan olehnya.

Dirinya juga akan memberikan sejumlah beasiswa kepada masyarakat miskin ekstrem yang putus sekolah, biaya seragam, internet dan sebagainya yang berjumlah 160 Ribu.

"Ada 160 ribu masyarakat miskin ekstrem yang putus sekolah, kita akan gratiskan mereka untuk sekolah kembali dengan memberikan beasiswa, baik itu seragam kemudian internet maupun seragam atau buku dan sebagainya," ujarnya.

Sedangkan kebijakan efisiensi anggaran, dirinya menjelaskan bahwa mengenai efisiensi anggaran bukan dihapuskan melainkan akan dioptimalkan penggunaannya. Anggaran yang akan diefisiensikan diantaranya rapat, perjalanan dinas, program yang tidak punya imbas kepada masyarakat.