MEMANGGIL.CO - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selama bulan suci ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan.
Namun, agar puasa kita sah dan diterima, ada satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan, yaitu niat puasa.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa agar puasanya sah sesuai ajaran Islam?
Dalam Islam, niat bukan hanya sekadar ucapan di lisan, melainkan tekad yang tulus dalam hati untuk beribadah hanya karena Allah SWT. Oleh karena itu, mengetahui waktu yang tepat untuk berniat puasa sangat penting agar kita tidak melewatkannya.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ramadan
Menurut para ulama, waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari, yaitu sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh tiba.Malam di sini dimaksudkan sebagai rentang waktu dari setelah Maghrib hingga sebelum fajar terbit. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. An-Nasai dan Abu Dawud)
Hadis lain yang juga mendukung pernyataan ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban:
"Sesungguhnya niat (puasa) adalah pada malam hari. Barangsiapa yang berbuka sebelum meniatkan (puasa) pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ibnu Hibban)
Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa niat puasa harus dilakukan sebelum fajar menyingsing. Jika seseorang baru teringat untuk berniat setelah Subuh, maka puasanya tidak dianggap sah, kecuali dalam beberapa kondisi khusus, seperti puasa sunnah yang boleh diniatkan hingga siang hari jika seseorang belum makan atau minum sejak fajar.
Namun, untuk puasa Ramadan, niat harus dilakukan sebelum fajar tiba.
Lafadz Niat Puasa Ramadan
Niat puasa Ramadan diucapkan setiap malam sebelum menjalankan ibadah puasa. Berikut lafaz niat puasa Ramadan yang bisa dibaca:Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillahi taala.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mengerjakan Puasa Ramadan
Dilansir dari beberapa sumber, berikut panduan untuk melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik:1. Membaca Niat: Setiap hari sebelum melaksanakan ibadah puasa, umat Muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan seperti yang telah dijelaskan di atas.
2. Makan Sahur: Sahur dianjurkan untuk dilakukan menjelang waktu Subuh, sebelum imsak. Makan sahur menjadi lebih utama karena memberikan energi untuk menjalani puasa.
3. Menahan Diri dari Perbuatan yang Membatalkan Puasa: Selama berpuasa, kita harus menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan lain yang bisa membatalkan puasa. Selain itu, hindarilah berkata kotor, menggunjing orang, atau melakukan perbuatan dosa lainnya.
4. Menyegerakan Berbuka: Saat waktu Maghrib tiba, kita dianjurkan untuk segera berbuka dan tidak menunda-nunda. Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan yang manis."
Demikian tata cara dan niat puasa Ramadan. Semoga ibadah puasa kita di bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan dalam hidup, Aamiin.