MEMANGGIL.CO - Meski dengan keterbatasan anggaran dan kerap iuran ramai-ramai, para penggiat desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kerap mengadakan pertemuan untuk silaturahmi bersama. Mereka adalah para pengurus Paguyuban Badan Permusyaratan Desa (BPD) Kecamatan Banjarejo.

Silaturahmi bertemu darat yang kerap dilakukan ini hendaknya dicontoh para pengurus Paguyuban BPD lain. Selain demi menguatkan tali persaudaraan, juga bisa saling bertukar informasi antar BPD dan lain sebagainya.

Menurut Ketua Paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo, Helmy Hidayat, paguyuban BPD di Kabupaten Blora yang paling sering mengadakan acara atau pertemuan adalah Kecamatan Banjarejo.

"Paling sregep ya kene (Paguyuban BPD Banjarejo, red). Lainnya jarang banget ada pertemuan-pertemuan," ujar Helmy, panggilannya saat ditanya wartawan media ini, Kamis (04/05/2023).

Helmy menambahkan, banyak hal penyebab kenapa paguyuban BPD lainnya tidak sekompak BPD Kecamatan Banjarejo. Satu di antaranya, yakni karena kecamatan lain tidak ada pihak yang niat untuk inisiasi.

"Semua tergantung niat sebetulnya. Mau tidaknya, ingin tidaknya, harus ada yang ngompaki," ungkapnya, seusai mengadakan kegiatan halal bihalal bersama seluruh anggota Paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo dan sejumlah tamu undangan.

DPR Tingkat Desa Iuran

DPR tingkat desa ini mengaku anggotanya demi suksesnya sebuah acara seringkali iuran bersama. Serta, kadangkala juga disupport alias didukung oleh sejumlah pihak atau dermawan yang respek dengan kegiatan BPD Kecamatan Banjarejo.

"Ya urunan biasanya. Kadang jika khasnya kurang ya tombok, itu ya biasa. Ngalahi gak papa yang penting acara bisa sukses dan lancar," kata Helmy.

Sekadar informasi, Paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo ini beberapa waktu lalu sebelum bulan Ramadan juga menjadi penggagas adanya kegiatan Paguyuban BPD se-Kabupaten Blora di tempat yang sama. Yakni di rumah makan Bamboe Sanjaya.