MEMANGGIL.CO - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (7/4/2025).
Terbaru, Senin (7/4/2025), rupiah merosot Rp 16.898 per dolar AS di pasar spot. Bahkan, menurut data dari Bloomberg, nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah (USD/IDR) berada di angka Rp 16.856 per dollar.
Nilai tukar ini membawa rupiah ke posisi terendah dalam sejarah, bahkan melampaui rekor terendah sebelumnya di Rp 16.650 yang tercatat saat krisis moneter 1998.
Penyebab Melemahnya Rupiah
Dilansir dari berbagai sumber, pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik eksternal maupun domestik, dengan perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu faktor utama.Trump menerapkan tarif resiprokal terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia, yang mendapat tarif impor hingga 32%.
Kebijakan tersebut memicu sentimen negatif di pasar dan menyebabkan banyak mata uang dunia, termasuk rupiah, melemah.
Langkah-langkah untuk Mendukung Penguatan Rupiah
Dilansir dari OJK, meskipun penguatan rupiah menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat Indonesia juga bisa berperan dalam mengatasi permasalahan ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:1. Mengutamakan Produk Lokal
Salah satu cara yang dapat membantu menguatkan rupiah adalah dengan lebih memilih produk-produk dalam negeri. Masyarakat disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari membeli barang-barang impor agar permintaan terhadap rupiah meningkat.
2. Memanfaatkan Transportasi Umum
Dengan menggunakan transportasi umum, masyarakat dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM). Penghematan ini mengurangi kebutuhan impor BBM, sehingga cadangan devisa negara dapat dialokasikan untuk kebijakan lainnya. Ini adalah langkah sederhana yang bisa membantu penguatan rupiah.
3. Berwisata di Dalam Negeri
Masyarakat diimbau untuk menunda perjalanan ke luar negeri dan lebih memilih berwisata di dalam negeri. Dengan demikian, sektor pariwisata domestik dapat berkembang dan negara bisa memperoleh devisa dari sektor ini, yang berkontribusi pada kestabilan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek.
4. Meningkatkan Ekspor
Pelemahan rupiah dapat menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk lebih giat mengekspor produk ke luar negeri. Misalnya, produk kerajinan tangan yang telah dikenal luas di pasar internasional. Dengan meningkatkan ekspor, masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengumpulkan devisa negara.