MEMANGGIL.CO Masyarakat dan para nitizen masih di buat kagum dengan tingkah laku bocah asal Kabupaten Tuban. Bahkan, kini sosoknya tengah membanjiri sejumlah konten di YouTube dan media sosial.
Bocah yang tengah viral di dunia maya itu bernama Farhan Abimanu (17), asal Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Masyarakat pun mengenal bocah itu sebagai santrinya KH Anwar Zahid. Sebab, dirinya kian menjadi viral setelah mengikuti pengajian bersama kiai kondang asal Bojonegoro itu.
Kiai kondang itu juga mengajarkan bocah itu tentang tata cara salat yang benar, dan dirinya juga sering mendapatkan sarung dan uang dari KH Anwar Zahid.
Sering di kasih uang dan sarung, ungkap polos Abimanu, Sabtu (6/5/2023).
Ia jadi viral pertama kali karena muncul di channel YouTube Anza Channel KH Anwar Zahid dalam pengajian yang berlangsung di Desa Dayugeneng, Dayukidul, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
Video pengajian tersebut kini sudah ditonton jutaan orang dengan ratusan komentar. Dari video, kini Manu sering digandeng oleh konten kreator baik lokal Bojonegoro hingga luar daerah seperti Jombang, Lamongan dan Tuban untuk menjadi talent di konten YouTube.
Sering mas diajak syuting buat video Youtube, ada yang datang dari Jombang, Lamongan, Palang Tuban. Habis syuting biasanya dikasih uang buat jajan, ucapnya.
Bocah asal bumi Angling Darma itu juga memiliki kebiasaan yang aneh dibanding dengan anak-anak seusianya. Sebab, dia tampak kecanduan aroma Pertalite.
Kondisi itu terlihat setiap dia pergi selalu membawa botol plastik yang isinya bensin di taruh di dalam baju dadanya. Kemudian, setiap beberapa menit sekali dia sering menghirup aroma bensin tersebut.
Kendati demikian, bocah itu ternyata memiliki tanggung jawab yang baik buat ibunya, dan merupakan tulang punggung keluarga. Ia tinggal bersama sang Ibu Tarning (50).
Farhan itu merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertama Abimanu sudah menikah dan tinggal di Jakarta. Sementara kakak keduanya merantau di Kalimantan.
Setelah viral, saat ini dirinya diminta KH Anwar Zahid untuk ikut ngaji dengan datang ke Pondok Pesantren KH Anwar Zahid di Desa Simo, Kecamatan Kanor, setiap Ahad Kliwon.
Terus sak iki derek ngaji pak yai Anwar Zahid ahad kliwon (terus sekarang ikut ngajinya Kyai Anwar Zahid), bebernya.
Sementara itu, Tarning ibu kandung Abimanu, mengaku semenjak jatuh sakit dirinya tidak bisa lagi bekerja. Seluruh kebutuhan rumah tangganya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetangga dan kiriman dari anaknya.
Sudah tidak kerja mas, mboten kuat (sudah tidak kuat). Habis sakit struk ya tinggal dirumah saja, buat makan kadang Manu dikasih sembako dari orang, terus ada yang ngasih uang juga, ujar Tarning.
Sebatas diketahui, sebelum viral, Abimanu sehari-hari bekerja mencari barang bekas. Selain itu Ia juga kerap membantu membersihkan kantor Koramil dan Polsek setempat.
Hasil membersihkan kantor, dirinya sering dikasih uang saku oleh anggota. Termasuk, sarung untuk keperluan ngaji di KH Anwar Zahid. (topo)