MEMANGGIL.CO - PT PLN (Persero) tak hanya sibuk menyuplai listrik. Di berbagai daerah di Jawa Timur, perusahaan pelat merah ini juga tancap gas mengedukasi masyarakat soal keselamatan listrik, literasi energi, hingga kesiapsiagaan bencana.
Lewat aksi serentak di sejumlah daerah seperti Madiun, Nganjuk, Malang, hingga Surabaya, PLN menunjukkan peran aktif sebagai motor penggerak budaya keselamatan dan transformasi digital, bahkan sejak usia dini.
Di Madiun, misalnya, PLN UP3 Madiun menyampaikan peringatan keras kepada warga soal bahaya jebakan tikus beraliran listrik. Praktik itu tak hanya membahayakan jiwa, tapi juga melanggar hukum.
“Kami terus memberikan edukasi langsung ke masyarakat agar memahami bahaya penggunaan listrik yang tidak semestinya,” ujar Manager PLN UP3 Madiun, Suhandopo, Kamis (26/6/2025).
Edukasi itu dilanjutkan oleh PLN ULP Dolopo yang menyasar kelompok tani di pedesaan lewat pendekatan persuasif. Mereka diajak berdiskusi soal risiko penggunaan listrik di lahan pertanian.
Tak hanya di lapangan, edukasi listrik juga merambah ke ruang kelas. Di Surabaya, Srikandi PLN UP2D Jawa Timur menggelar program keselamatan listrik untuk siswa SD Al Azhar 11. Anak-anak dikenalkan cara aman menggunakan listrik lewat simulasi interaktif.
“Mereka adalah agen perubahan yang akan membawa nilai keselamatan ke rumah masing-masing,” ujar Iffatin Nisa dari Srikandi PLN.
Di Nganjuk, aksi PLN makin luas. Bekerja sama dengan BMKG dan BPBD, PLN menggelar sosialisasi kebencanaan dan keselamatan listrik di lima desa rawan bencana. Fokusnya: kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko alam dan kelistrikan.
“Kami ingin PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tapi juga mitra keselamatan masyarakat,” tegas Manajer ULP Nganjuk, Risal Yudha.
Sementara itu, PLN UP3 Malang melalui ULP Blimbing menyasar pelajar SMKN 6 Malang. Mereka diedukasi soal jaringan distribusi listrik, sistem keamanan, hingga fitur digital PLN seperti PLN Mobile, SwaCam, pengaduan gangguan, dan layanan Pascabayar.
“Ini bagian dari transformasi pelayanan PLN sekaligus menanamkan semangat gotong royong dan literasi digital,” ungkap Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo.
Serangkaian program ini menunjukkan bahwa transformasi energi tak cuma soal kabel dan tiang listrik. Lebih dari itu, PLN mendorong perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat soal keselamatan, lingkungan, dan teknologi.