MEMANGGIL.CO - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora Formasi Tahun 2022 terlihat semringah.

Bagaimana tidak, Bupati Blora Arief Rohman alias Gus Arief melantik dan mengambil sumpah jabatan mereka secara langsung di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Gus Arief dalam sambutan pidatonya mengatakan, segenap ASN yang sudah disumpah janji jabatan itu meliputi dari PPPK Guru, dan juga PPPK teknis yang hadir secara langsung maupun lewat zoom.

"Bapak Ibu sekalian, ini momen yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama menunggu ya," ujarnya.

Menurut Gus Arief, dirinya kerap mendapatkan pertanyaan melalui komunikasi telepon dari warganya yang lolos dalam seleksi PPPK Formasi 2022, kaitan agenda yang digelar ini.

"Saya ini bolak-balik dapat pertanyaan WA. Kapan pak, nek wes wayahe akhire kelakon juga nggih," ucapnya.

Gus Arief atasnama pribadi maupun Pemkab Blora mengucapkan, selamat kepada ribuan warganya yang telah dilantik dan disumpah janji olehnya sebagai pelayan masyarakat.

"Selamat kepada saudara-saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi pengadaan PPPK yang saat ini sudah ada perjanjian kerjasamanya," katanya.

"Jenengan ini manusia-manusia beruntung. Karena tidak semua yang daftar ini berhasil. Dan ini testnya benar-benar murni, tidak ada intervensi," sebut Gus Arief menambahkan.

Ada ASN PPPK Blora Belum Dilantik Meninggal Dunia

[caption id="attachment_5874" align="aligncenter" width="1280"]Momen penandatanganan perjanjian kerja PPPK disaksikan Bupati Blora Arief Rohman secara langsung di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. (Memanggil.co/Ist) Momen penandatanganan perjanjian kerja PPPK disaksikan Bupati Blora Arief Rohman secara langsung di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Sebelumnya diketahui dari undangan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja PPPK dan pengambilan janji sumpah jabatan fungsional PPPK, menyebutkan total ada 1.373 orang terdiri dari tenaga guru dan teknis. Mereka adalah para GTT dan PTT yang sudah bertahun-tahun mengabdi.

Dari ribuan orang tersebut ada juga yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat dalam undangan. Kemudian, hal itu pun disampaikan dalam pidato Bupati Blora di depan para ASN PPPK yang berkesempatan hadir.