MEMANGGIL.CO - Siang itu, pihak PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah Cabang Blora terlihat memantau langsung prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jumat (21/07/2023).

Pihak perbankan yang diketahui di ID Card nya bernama Ewa itu mengaku, dirinya selaku yang membidangi pemasaran BPD Jateng Cabang Blora sengaja datang untuk menyaksikan. Juga disampaikan kaitan maraknya ASN PPPK Blora yang utang bank mencapai ratusan juta.

"Banyak (ASN PPPK) yang utang ke BPD Jateng Cabang Blora," kata Ewa saat berbincang langsung dengan Memanggil.co.

Ia mengaku tidak hafal jumlahnya yang mengambil utang. Namun begitu, dibenarkan jumlahnya ada ratusan ASN PPPK Blora yang sudah di ACC bisa meminjam uang lewat BPD Jateng Cabang Blora.

"Ada (ratusan ASN PPPK Blora). Kami siap melayani," ujanya.

Kemudian, Ewa membeberkan besaran maksimal utang ke BPD Bank Jateng Cabang Blora bisa sampai ratusan juta.

"Maksimal ngambilnya bisa Rp 150 juta selama 5 tahun. Ada juga yang ngambil dibawah itu," tandasnya.

Kaitan kabar ini, tak menutup kemungkinan pasti ada ASN PPPK Blora yang sudah berniat menyekolahkan SK-nya untuk kebutuhan masing-masing. Termasuk, untuk mencukupi kebutuhan tersier seperti beli mobil, dan lain sebagainya.

Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman alias Gus Arief mengabarkan per tanggal 01 Agustus 2023, ASN PPPK di lingkungan Pemkab Blora Formasi Tahun 2022 sudah sah bisa mencoret gaji bulanan.

Adanya hal itu, mereka disebut-sebut sudah banyak yang antre sekolahkan SK-nya ke Bank.

Gajine iki roto-roto 3,5 juta. Ini berarti di atas UMR ya, dan iki mesti wes ono seng antre Bank. Akih iki, ujarnya.