MEMANGGIL.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD, mengunggah postingan di akun media sosial twitter miliknya bahwa ada huruf Al-Qur'an yang salah cetak.

Dalam unggahannya, Mahfud MD meminta agar pihak Kementerian Agama (Kemenag) menariknya. Selain caption, Menko Polhukam juga menggunggah foto halaman Al-Qur'an, tepatnya surat Al Kahfi. Dia menunjukkan bahwa ayat 8 yang disebutnya salah.

Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pada Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna). Harap dicek, tulis Mahfud MD dalam akunnya @mohmahfudmd, Sabtu (12/08/2023) pukul 18:54 WIB.

Kalau kesalahan tersebut memang terjadi, Kemenag diminta untuk menariknya dari pasaran. Pasalnya, sebut Mahfud MD, Al-Quran itu di-tashih atau disahkan oleh Kemenag.

Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya di-tashih oleh Kemenag, jelasnya.

Hingga Minggu (13/08/2023) pagi, postingan Mahfud MD dilihat lebih dari 1 juta pengguna twitter. Selain itu, ciutan Menko Polhukam ini juga mendapat respon beragam dari netizen.