MEMANGGIL.CO – Sedekah bumi di Desa Tireman, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, menjadi titik pengingat Bambang Sadono. Politisi, wartawan dan seniman kelahiran Kabupaten Blora ini, berkunjung sekaligus menyaksikan penampilan Ketoprak Pak Mogol di acara sedekah bumi di desa tersebut.
Bambang Sadono hadir sebagai penggembira sekaligus kangen-kangenan dengan kesenian ketoprak yang kebetulan tampil dalam acara sedekah bumi di Desa Tireman, Kecamatan Rembang Kota.
“Saya beberapa kali datang di Desa Tireman, dan dahulu pernah dekat dengan Pak Kades Tireman, namanya Pak Rusmadi, dan yang sekarang dijabat oleh adiknya bernama Rusmanto,” ujarnya dalam acara sedekah bumi di Desa Tireman, Senin (5/6/2023).
Ketika itu, lanjut Bambang Sadono, dirinya masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR untuk perwakilan Jawa Tengah periode 2014-2019 silam. Juga ketika masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah.
“Ya beberapa kali saya datang ke Desa Tireman untuk berbagai kegiatan. Tentu ketika saya masih menjadi anggota legislatif,” imbuh politisi Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Dewan Kesenian Jawa Tengah ini.
Bahkan ketika masih sering berkeliling di Dapil III (Blora, Rembang, Grobogan, Pati) Jawa Tengah, jiwa kesenimannya ditunjukkan dengan sejumlah kegiatan. Seperti pertunjukan ketoprak, wayang kulit dan wayang orang. Dan even seperti sedekah bumi seperti ini, kerap kesenian seperti ketoprak, juga ditampilkan.
Bambang Sadono mencontohkan, beberap tahun silam, dirinya mengunjungi rumah Pak Mogol atau Wahyu Manggolo, pemimpin ketoprak, yang diakui sangat dekat. Ketika itu, tengah pandemi (Covid-19), Pak Mogol mengaku sambat karena tanggapan (undangan pertunjukan) sepi.
“Beliau kalau sambat ngaluworo (berkeluh kesah) kepada saya,” ujarnya membuka cerita.
Untuk menutupi kebutuhan ekonomi, Pak Mogol ketika itu, mencoba berbisnis. Seperti jualan barang elektronik, seperti jual kulkas, televisi dan sebagainya. Jadi perjuangan seorang seniman ketoprak, guna mencukupi keluarga.
“Tapi sekarang ini Alhamdulillah, tanggapan keroprak Pak Mogol, ramai. Setidaknya setelah pandemi berakhir,” papar Bambang Sadono.
Maka, atas kegiatan seperti sedekah desa, dan sejenisnya, Bambang Sadono mengaku senang. Karena sebagai orang dengan adat ketimuran, tentu saja mesti menjaga, mempertahankannya buah karya dari para leluhur bangsa ini.
“Saya sangat apresiasi dengan Pak Kades Tireman, Pak Rusmanto, untuk terus nguri-uri (mempertahankan) sedekah desa. Karena ini juga bentuk dari kerukunan dan saling sapa warga desa,” imbuhnya.
Di acara tersebut, Bambang Sadono menitip pesan, jika dirinya akan kembali maju untuk posisi DPR RI untuk Jateng III pada 2024 mendatang.
“Saya minta doa restunya, bagi warga di sini,” tandasnya mengakhiri pidatonya.
Bambang juga mengirim parikan singkat. Iwak Teri kali Njuwono, ojo lali Bambang Sadono.