MEMANGGIL.CO - Masyarakat Blora dan sekitarnya lebih mengenal Ngloram adalah sebuah desa yang dikenal sebagai lokasi bandar udara (bandara) di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur berada. Di sana, juga terdapat lokasi situs bersejarah.

Diketahui wartawan media ini, bandara di sana pernah mangkrak kemudian dihidupkan kembali, dan saat ini kondisinya untuk sementara waktu belum ada geliat penerbangan lagi.

Sedangkan situs yang ada di sana, berada pada sebuah lahan kosong yang terletak di pinggiran pemukiman penduduk dan area persawahan. Adapun luasnya sekitar 100 × 100 meter.

"Biasanya warga setempat menyebutnya itu Punden Nglinggo atau Punden Ngloram," ujar warga Cepu, Bambang, ditulis ulang pada Jumat (07/04/2023).

Senada disampaikan juga oleh Kepala Desa Ngloram, Diro Beni Susanto. Menurutnya, masyarakat luar daerah menyebut situs bersejarah tersebut adalah makam Sunan Ngudung.

"Orang luar bilang itu makam Sunan Ngudung. Kalau orang sini nyebutnya Punden Ngloram," katanya.

Sementara, dalam buku Ensiklopedi Blora tentang sejarah daerah dari masa ke masa, menyebutkan bahwa dahulu kala daerah setempat ada seorang penguasa bawahan atau vasal bernama Haji Wura-Wari.

"Yang pada tahun 1.017 Masehi menyerang Kerajaan Mataram Hindu (semasa Raja Darmawangsa Teguh)," demikian dikutip dari isi buku itu.

Disebutkan, bahwa Kerajaan Mataram Hindu pada tahun itu berpusat di daerah yang sekarang dikenal dengan Maospati, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News