MEMANGGIL.CO - Kemakmuran akan menjadi menyertai masyarakat di Kabupaten Blora pada masa mendatang. Setidaknya dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, menjadikan kabupaten di ujung timur Jawa Tengah ini, punya prospek cerah.
"Saya berharap dan punya harapan tinggi akan ada kemakmuran pada rakyat Blora," ujar Bambang Sadono, anggota DPD di MPR untuk Jawa Tengah periode 2014-2019 dalam sebuah pernyataannya bersama warga di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jumat (19/05/2023).
Bambang Sadono mengatakan, dirinya sekarang ini berkeliling bersama anggota DPRD Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, dari desa ke desa di Blora. Tujuannya selain bersilaturahmi dengan masyarakat di desa, juga menularkan pendidikan politik bagi anak-anak muda.
Kegiatan keliling desa ke desa, masuk kampung keluar kampung itulah, Bambang Sadono melihat bagaimana SDA di Kabupaten Blora yang melimpah. Contohnya, beberapa tempat di Kecamatan Jepon dan Jiken yang daerahnya banyak ditumbuhi hutan jati.
"Coba saja kita cermati, kwalitas kayu jati Blora itu ya luar biasa, nomor satu," tandasnya.
Bareng-bareng Bangun Blora
[caption id="attachment_3167" align="alignnone" width="1280"]
Kemudian, lanjutnya, itu belum termasuk potensi alam lainnya. Seperti minyak dan gas bumi, dimana potensi sumber alam ini telah menghidupi sebagian masyarakat di Blora. Hanya saja, mungkin, produksi alam yang melimpah ini mesti ditingkatkan, sekaligus pengawasannya.
"Kita bareng-bareng bangun Blora," imbuhnya.
Dalam beberapa pekan ini, Bambang Sadono mengaku telah berkomunikasi dengan puluhan para tokoh masyarakat, para kepala desa, para politisi dan juga para pengambil kebijakan di Kabupaten Blora. Salah satunya di 15 desa yang ada di Kecamatan Tunjungan.
"Ini kampung tempat saya lahir. Jadi, saya berharap, ketika diberi izin Allah untuk kembali terpilih anggota DPR RI, setidaknya bisa ikut membantu kebijakan di tingkat pusat, untuk dibawa ke daerah Blora," tandasnya.
Bambang Sadono berterus terang, jika keliling ke desa-desa, bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat. Misalnya bertemu dengan kelompok seniman, nonton wayang, ikut sedekah bumi, atau berkesenian lainnya.
Hal itu diakui, bahwa selama dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan anggota DPD Jawa Tengah dekat dengan masyarakat.
"Saya sering berkumpul dengan para seniman. Ini yang tentu saja menjadikan lebih bermakna berkumpul dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa ada sekat-sekat," tandas Alumni Fakultas Hukum Undip yang pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah ini.