MEMANGGIL.CO - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah merancang program bantuan untuk nelayan yang terdampak adanya pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk berdialog dengan nelayan yang terdampak untuk mendengarkan keluhan mereka.
Doni menyampaikan, hasil dari dialog tersebut akan menjadi dasar bagi KKP dalam merancang program bantuan yang tepat bagi nelayan.
"Kami akan segera menyusun bantuan yang dibutuhkan secepatnya," ujarnya, dilansir Antara Rabu (29/1/2025).
Selain itu, KKP bersama instansi maritim lainnya juga sedang bekerja keras untuk membongkar pagar laut yang tak berizin tersebut. Pembongkaran diprioritaskan untuk membuka jalur bagi nelayan agar dapat kembali melaut.
Adapun, keluhan utama yang diterima adalah dampak pagar laut yang menyebabkan penurunan hasil tangkapan, karena nelayan harus memutar melalui pagar bambu dan mengeluarkan biaya operasional lebih tinggi akibat penggunaan bahan bakar lebih banyak.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan penyelesaian masalah pagar laut ini dalam waktu satu minggu.
"Kami akan segera selesaikan, pokoknya secepatnya," kata Trenggono dalam jumpa pers setelah Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (23/1).
Menurut Trenggono, penyelesaian dilakukan sesuai dengan kewenangan KKP, terutama dalam aspek administrasi.
"Kami akan memeriksa sesuai kewenangan kami, yakni dari sisi administratif," tuturnya. KKP juga akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk pengendalian pemanfaatan ruang laut sesuai dengan peraturan yang berlaku.