MEMANGGIL.CO - Apa yang ada dibenak anda saat masih anak-anak jika mendengar nama polisi? Ya, biasanya terkadang malah takut. Ada juga yang terkadang malah mengimpikan kapan bisa foto bersama polisi.

Demi itu, puluhan anak TK Katolik Santa Teresia dan TK Pertiwi 1 Jepon mengikuti program Polisi Sahabat Anak di Mapolsek Jepon. Program ini salah satunya untuk mengenalkan profesi kepolisian ke anak-anak sejak dini.

Anak-anak TK itu diajak berkunjung ke ruang kerja polisi di Mapolsek Jepon. Mereka tampak ceria bisa mengenal dan melihat langsung aktivitas, serta sarana dan prasarana yang digunakan polisi sehari-hari.

Puluhan murid dari dua TK tersebut ditemani orang tua masing-masing dan para guru. Selanjutnya, mereka diajak bermain dan foto bersama polisi, serta menaiki kendaraan patroli dan pengawalan.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, melalui Kapolsek Jepon AKP Ramiin mengatakan, program Polisi Sahabat Anak (PSA) merupakan perintah dari Kapolri dan Kapolda Jateng yang ditindaklanjuti jajaran Polres Blora untuk mengenalkan profesi kepolisian kepada anak-anak.

Juga dikenalkan bahwa yang menjadi anggota kepolisian tidak hanya laki-laki. Namun juga ada yang perempuan.

"Dan tidak semua polisi ditugaskan dengan seragam, ada pula yang tidak berseragam dalam melaksanakan tugas," ujarnya, Kamis (23/02/2023).

Ramiin menjelaskan, sejumlah materi dalam program PSA antara lain tentang pengenalan tugas tugas polri di wilayah Polsek Jepon, tata tertib berlalu lintas dan memperlihatkan lingkungan Polri di Polsek Jepon.

"Dan penjelasan tentang isu penculikan anak yang belum lama ini beredar," jelasnya.

Dengan adanya program PSA, lanjut Kapolsek Jepon, harapannya membuat anak-anak tidak antipati dengan polisi ketika mereka dewasa kelak. Serta nantinya, justru mereka akan tertarik berkarir di kepolisian untuk menjadi polisi yang baik.

Selain itu, program ini juga mengenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya disiplin berlalu lintas.

"Harapannya juga mereka mungkin punya cita-cita menjadi seorang polisi yang baik," tandas Ramiin memungkasi.