MEMANGGIL.CO - Sebanyak 9 atlet difabel dan 4 official dari siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Blora mengikuti kejuaraan Pekan paralimpik pelajar daerah (Peparpeda) Provinsi Jawa Tengah, Selasa hingga Kamis (23-25/05/2023). Para atlet difabel itu turun di sejumlah nomor atletik

"Turun di nomor atletik lari, lempar (tolak peluru) dan lompat jauh," ujar salah satu official atlet SLB Kabupaten Blora, H Nur Fathoni kepada Memanggil.co melalui sambungan telepon, Rabu (24/05/2023).

Pensiunan guru SLB Negeri Jepon, Kabupaten Blora ini mengungkapkan, acara yang digelar di stadion Sri Wedari Solo itu usai dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah.

"Semalem dibuka oleh Pak Gubernur Ganjar," ungkapnya.

Menurut H Nur Fathoni, bahwa 9 atlet yang terdiri dari 6 putra dan 3 putri itu dengan klasifikasi difabel mata, daksa atau anggota tubuh, perawakan pendek atau cebol, tunagrahita dan tunarungu wicara.

Disebutkan atlet putra yang mengikuti atasnama Daniel Yuri Alan, Yusuf Fikri Albar, Rully Kurniawan, Andrean lucky, Agus tri Kurniawan dan Airlangga Aditya. Sedangkan atlet putri atasnama Intan Dwi, Sahwa Citra dan Dwi Citra.

"Mereka adalah hasil seleksi siswa SLB dan siswa inklusi di Blora," terangnya.

Harapan 3 Emas

Lebih lanjut, H Nur Fathoni berharap seleksi atlet difabel naungan National Paralympic Committe (NPC) sebagai persiapan menuju Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) yang akan dilaksanakan pada 09 Juli 2023 mendatang.

"Saya sebagai pembina berharap atlet difabel Blora akan tergali potensi bakat keatletannya. Harapan 3 emas," pungkasnya.