MEMANGGIL.CO - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora yang dilantik terdapat perbedaan. Yaitu, antara yang diundangkan dengan pernyataan Bupati Blora, Arief Rohman.

Berdasarkan surat undangan yang diketahui Memanggil.co sebelumnya, totalnya ada 1.373 orang ASN PPPK yang diundang. Sementara penyampaian Bupati Blora usai melantik dan mengambil sumpah janji mereka, totalnya ada 1.372 orang ASN PPPK.

Dari jumlah yang disebut oleh Gus Arief, panggilan Bupati Blora, ada dua ASN PPPK Blora yang lolos seleksi belum sampai dilantik sudah meninggal dunia. Artinya, jumlahnya jadi berkurang.

Gus Arief dalam sambutan pidatonya, kemudian tak lupa mendoakan secara khusus kepada dua orang ASN PPPK Blora yang meninggal dunia itu.

Semoga husnul khotimah, ucap orang nomor satu di Pemkab Blora ini.

Penjelasan tentang ASN PPPK yang Meninggal Dunia dan Sakit

Dalam kesempatan saat Gus Arief bersama Plh. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Slamet Pamuji didoorstop sejumlah wartawan, dijelaskan bahwa yang disampaikan dalam sambutan pidato Bupati Blora itu yang satunya meninggal adalah Bapaknya.

"Tapi yang benar datanya yang meninggal atasnama Anis Miftahul Jannah dan Aris Suharjono," ucap Mumuk, panggilan Slamet Pamuji saat mendampingi Gus Arief.

Lebih lanjut, Mumuk yang juga Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora juga menyebutkan, nama ASN PPPK Blora yang kondisinya sempat disebut sakit oleh Gus Arief saat berpidato.

"Yang sakit itu Sudarlin. Kemudian Ana Bella Fikria tadi ini Bapaknya yang meninggal," tandasnya.